Bersandar di Jakarta, ADF Perkenalkan Kapal HMAS Adelaide
Jakarta, IDN Times - Kapal HMAS Adelaide milik Australian Defence Force (ADF) tengah bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Tiba sekitar pukul 10.30 WIB, kapal berwarna abu-abu ini nampak gagah. Kapal bernama lengkap HMAS Adelaide (L01) ini diresmikan pada 4 Juli 2012.
Kapal ini memiliki panjang 230,82 meter dan lebar 32 meter dengan draft 7,08 meter. Bobot kapan ini pun mencapai 27.500 tons.
IDN Times berkesempatan melihat kondisi dalam HMAS Adelaide, beserta para kru yang bertugas bersama personel ADF.
1. Ada ruang medis di dalam kapal
Kapal ini menggunakan mesin combined diesel-electric and gas dengan 1×GE LM2500 Gas turbine, 2×MAN 16V32/40 Diesel generators dan 2×Navantia Siemens azimuth thrusters. Sehingga kapal ini memiliki kecepatan penuh mencapai 28 knots atau 52 km/h; 32 mph.
Sedangkan untuk daya jelajah, kapal ini mempunyai kecepatan jelajah hingga 15 knots atau 28 km/h.
Saat naik pertama kali, lantai dasar diisi beberapa kendaraan taktis (Rantis) seperti tank. Terlihat juga sejumlah awak kapal tengah bekerja. Setelah ke lantai dua, ada sejumlah ruangan yang memiliki berbagai fungsi, IDN Times diajak melihat ruang medis yang terdiri dari fasilitas rongent, x-ray dan pemeriksaan kesehatan gigi.
2. Dilengkapi persenjataan perang
Kapal ini juga dilengkapi persenjataan perang seperti 4×Rafael Typhoon 25 mm remote weapons systems dan 6×12.7 milimeter machine gun. Selain itu, kapal ini juga mampu menampung 8 helikopter jenis standard dan 18 helikopter maximum hangar space.
Kapal ini juga dilengkapi ruang medis lengkap, termasuk ruang perawatan, ruang operasi, fasilitas rontgen, dan layanan kesehatan gigi.
Di lantai dua, terdapat gym untuk memenuhi kebutuhan olahraga personel. Di lantai tiga, ada landasan helikopter serta ruang kontrol untuk memantau penerbangan dan situasi lautan, memastikan pengendalian arah penerbangan helikopter.
3. Lantai empat berisi ruang kemudi
Sementara, di lantai empat berisi ruang kemudi dengan berbagai peralatan untuk mengoperasikan kapal, memungkinkan pengendalian semua fungsi yang diperlukan selama perjalanan. Kapal ini dirancang untuk mendukung berbagai kegiatan medis dan operasional dengan efisien.
HMAS Adelaide merupakan hasil kerja sama internasional yang mencerminkan teknologi maritim modern. Sistem mesinnya mencakup turbin gas GE LM2500, dua generator diesel MAN 16V32/40, dan dua penggerak azimuth Navantia Siemens, yang memberikan kemampuan manuver luar biasa.
