Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ganjar Pranowo bertemu dengan sejumlah pengusaha di Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (14/10/2023) (IDN Times/Istimewa)
Ganjar Pranowo bertemu dengan sejumlah pengusaha di Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (14/10/2023) (IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo bertemu dengan sejumlah pengusaha di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (14/10/2023). Dalam pertemuan itu, Ganjar menawarkan konsep investasi kawasan industri kesehatan.

"Menurut saya yang perlu adalah kawasan industri kesehatan agar kita bisa menyelesaikan semuanya," ujar Ganjar di Surabaya.

1. Ganjar beberkan konsep investasi kawasan industri kesehatan

Ganjar Pranowo bertemu dengan sejumlah pengusaha di Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (14/10/2023) (IDN Times/Istimewa)

Ganjar menjelaskan, investasi kawasan industri kesehatan itu diproyeksikan bisa memenuhi kebutuhan alat-alat kesehatan yang canggih. Selain itu, bisa menunjang penggunaan dokter spesialis.

"Tadi menyampaikan satu politik kesehatan. Bagaimana agar dokter spesialis bisa terpenuhi, pendidikan kedokteran makin bisa diakses oleh perguruan tinggi," kata Ganjar.

2. Harap bisa jadi layanan kesehatan yang canggih

Ganjar Pranowo bertemu dengan sejumlah pengusaha di Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (14/10/2023) (IDN Times/Istimewa)

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan, layanan kesehatan yang canggih harus dihadirkan untuk masyarakat.

"Ini mesti kita bicarakan agar layanan kesehatan kita nanti menjadi canggih tapi terjangkau," kucap dia.

3. Ganjar klaim tarif bisa dibicarakan

Ganjar Pranowo bertemu dengan sejumlah pengusaha di Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (14/10/2023) (IDN Times/Istimewa)

Terkait tarif, kata Ganjar, hal itu bisa dibicarakan. Menurutnya, yang terpenting layanan kesehatan bisa bagus.

"Soal tarif mesti dibicarakan betul agar kemudian insentifnya bisa didapatkan sehingga peralatan kesehatannya canggih, alat kesehatannya tidak terbebani," imbuhnya.

Editorial Team