#BFA2018: 3 Brand Makeup Lokal Kebanggaan Indonesia

Tidak sulit untuk mengenali brand unggulan dari PT. Paragon Technology Innovation ini. Berwarna dominasi hijau, Wardah hingga detik ini konsisten menjadi brand yang menyediakan kosmetik halal bagi para pelanggannya.

Hadir dalam BeautyFest Asia 2018 by Popbela.com, Wardah berkesempatan meraih penghargaan Local Brand Of The Year versi Popbela.com. Brand yang berdiri sejak tahun 1985 ini menjadi brand yang banyak diunggulkan oleh millennials.

“Produknya mulai dari dekoratif, makeup, skin care, cream siang, malam, dan serum,” kata Nisa selaku bagian marketing Wardah menjelaskan produk yang dimiliki oleh Wardah. Belum lama ini, Wardah juga meluncurkan produk hair care mereka berupa shampoo.

“Wardah bisa dipakai usia remaja, dewasa, sampai usia lanjut,” kata Nisa lagi. Produk Wardah yang aman membuatnya dapat digunakan oleh semua kalangan. “meningkatkan kualitas aja,” tutur Nisa. “Karena konsumen engga hanya melihat dari merek aja, tapi dari kualitas yang udah oke dan pasti akan disebarkan ke temen-temennya sehingga kita bisa jadi local brand yang terbaik dan mudah-mudahan bisa jadi go internasional juga,” katanya.

Wardah memilki produk dengan range harga 15 ribu rupiah sampai dengan 145 ribu rupiah. Produk Wardah yang sejauh ini paling diminati adalah produk kosmetik berupa lip cream dan pensil alis.

Brand yang berasal dari perusahan yang sama dengan Wardah ini tiddak perlu diragukan lagi ketenarannya. Make Over bahkan dapat bersaing dan mengalahkan brand asing yang masuk ke Tanah Air dengan produk-produkya.

Berdiri sejak tahun 2011, make Over memfokuskan diri menghasilkan produk makeup dekoratif mulai dari base makeup sampe finishing. “Make Over punya prinsip meski harga terjangkau, tetapi kualitas kita gak kalah dengan produk luar negeri lain,” kata Lucia selaku Public Relations dari Make Over.

Salah satu hal yang membuat Make Over menjadi salah satu brand besar adalah dengan beauty influencer dan make up artists yang menggunakan Make Ovver dan secara konsisten baik langsung dan terselubung mempromosikan Make Over. “dan yang pasti karena kepercayaan orang-orang menggunakan Make Over,” kata Lucia.

Make Over meluncur di pasar Indonesia dengan range harga 45 ribu sampai 300 ribu untuk produk makeup nya. “kita juga punya brush set seharga 700 ribu, untuk profesional,” kata Lucia. Make Over awalnya diproduksi dengan menargetkan perempuan berusia 25 tahun. Namun seiring perubahan masa, berubah juga target pasarnya. “Sekarang yang jadi beauty lover itu gak terbatas. Bahkan beauty influencer banyak yang remaja usia 15 tahun gitu,” kata Lucia

Make Up brand umumnya mungkin menargetkan pasarnya diusia 25 tahun ke atas. Baik dari segi produk dan juga harga. Hal ini yang membuat Emina berbeda. Produk dengan design minimalis ini justru menargetkan Millennials akhir dan gen Z sebagai pasarnya. “Targetnya itu pelajar SMA dan juga mahasiswa sebenarnya,” kata Audi selaku Emina Promosi di wilayah Jakarta.

Emina tidak hanya memproduksi makeup dekoratif, namun juga ada produk body scrub dan skin care. Didirikan pada 13 Maret 2015, Emina mengeluarkan produk pertamanya berupa lipstick. “Produk paling tua, itu my favorite thing lip color balm,” kata Audi. Ia menjelaskan bahwa produk itu tidak sepenuhnya balm karena menghasilkan wujud glossy saat diaplikasikan dan semakin lama akan semakin matte sehingga terlihat lebih elegan.

Emina bersaing di pasaran Indonesia dengan rentang harga Rp18.500-Rp84 ribu. Banyak pihak mengira Emina merupakan produk dari Korea ataupun Jepang karena packaging nya yang minimalis. Gak nyangka kan produk ini ternyata karya anak bangsa loh.

Audi berharap agar pemerintah dan brand lokal dapat bekerja sama untuk semakin mengembangkan dan memajukan brand lokal yang sekarang sudah semakin semangat untuk memajukan brand lokal agar dapat menjadi kebanggaan Indonesia di mata dunia. #BeautyFestAsia2018 #BFA2018 #DiversityisBeautiful