Jakarta, IDN Times – Program asuransi pertanian membantu sejumlah petani di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Pasalnya, petani yang mengasuransikan lahan tidak akan menderita kerugian meski sekitar 150 hektare tanaman padi dan jagung milik petani di wilayah Lombok Barat (Lobar) rusak akibat diserang hama tikus.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pun mengatakan bahwa asuransi memiliki banyak manfaat untuk petani.
"Dengan asuransi, petani tidak hanya bisa beraktivitas dengan tenang. Asuransi juga membuat petani bisa terhindar dari kerugian karena asuransi memiliki klaim yang akan dikeluarkan jika lahan pertanian gagal panen," ujarnya melalui keterangan resmi, Senin (15/2/2021).