Rindukan Canda Tawa Keluarga, Bima Arya Belum Bisa Memeluk Anaknya
Jakarta, IDN Times - Setelah menjalani perawatan di RSUD Kota Bogor selama 22 hari akibat terpapar virus corona atau COVID-19, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto diizinkan pulang pada Sabtu (11/4).
Dalam wawancara khusus bersama IDN Times, ada hal yang membekas ketika dia dinyatakan sembuh, yaitu kalimat pertama yang dilontarkan anaknya.
"Mereka tanya 'Ayah can i hug you?' Jadi pengin meluk saya. Saya bilang belum bisa. Itu yang pertama kali," katanya dalam live streaming Instagram bersama IDN Times, Kamis (16/4).
1. Bima Arya rindu canda dan tawa keluarga
Bima selanjutnya mengatakan bahwa dirinya belum bisa memeluk kedua anaknya yang bernama Kinaura Maisha dan Kenatra.
Bima mengatakan ketika dirinya diperbolehkan pulang, hal yang paling dirindukan adalah tawa dan canda keluarganya.
"Suara tawanya bercanda anak-anak paling ngangenin. Suara anak-anak lagi ngobrol dengan istri itu ngagenin banget ya," ujarnya.
2. Keberadaan di rumah jadi hal yang dirindukan saat masih dirawat di rumah sakit
Dalam kesempatan itu, Bima meminta agar masyarakat mematuhi anjuran dari pemerintah untuk tetap di rumah. Karena, jika dinyatakan positif virus corona dan dirawat di rumah sakit, kebersamaan dengan keluarga hal yang paling dirindukan.
"Yakinkanlah, ketika Anda dirawat di RS terpapar COVID-19, yang diidam-idamkan, suara yang ditunggu-tunggu, suara yang dirindukan adalah suara orang rumah. Jadi nikmati lah keberadaan di rumah bersama keluarga," ungkap Bima.
3. Bima Arya masih menjalani isolasi di rumah
Meski sudah kembali ke rumah, Bima belum bisa berinteraksi dengan keluarganya. Hari ini saja, Bima baru menjalani tes swab dan tengah menanti hasilnya. Saat ingin makan pun, makanan hanya diletakkan di depan pintu kamar.
"Hanya bisa mengintip saja, hanya bisa melihat dari jauh aktivitas orang rumah. Istri dan anak anak belum bisa bersentuhan, berpelukan," ucap Bima.
Bima menambahkan, selama dirinya di rawat di rumah sakit, dia tetap menyempatkan diri berinteraksi dengan anak-anaknya.
"Kadang-kadang, malam-malam saya bantuin buat PR anak-anak. Anak-anak kalau nanya masih diskusi lewat WA (WhatsApp) atau video call. Jadi kalau dari situnya kita ga putus komunikasi," tutur Bima.