3 Menteri Beri Apresiasi Pabrik Paragon sebagai Contoh Prokes Nasional

Penerapan prokes yang apik pada industri lokal 

PT Paragon Technology and Innovation (Paragon) pemilik brand Wardah, Make Over, Emina, dan Kahf mendapatkan kunjungan dari Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita hari Rabu lalu (10/08/2021).

Kunjungan ini merupakan bentuk apresiasi dan melihat langsung penerapan protokol kesehatan pada industri lokal. Sebab, dengan begini pabrik atau perusahaan bisa terus berjalan dengan aman dan nyaman. 

1. Para Menteri sampaikan rasa bangga pada Paragon

3 Menteri Beri Apresiasi Pabrik Paragon sebagai Contoh Prokes NasionalPara menteri bersama manajemen Paragon (Dok. Paragon)

Pada kesempatan tersebut, para menteri menyampaikan rasa apresiasi dan bangga karena Paragon dapat menjalankan bisnis dengan sistem dan disiplin yang baik di tengah pandemik. Apalagi hal ini adalah sebuah industri yang dikelola dengan baik ini adalah industri lokal Indonesia. 

Di sela-sela kunjungannya, para Menteri mendengarkan secara langsung bagaimana bisnis Paragon dimulai dan dikelola oleh anak bangsa. "Paragon menurut hemat saya sangat pantas untuk kita jadikan contoh," ujar Luhut Binsar Pandjaitan. 

Baca Juga: 5 Lowongan Kerja Terkini di Bidang Marketing, Ada Shopee dan Paragon!

2. Paragon berkomitmen untuk terus jadi lebih baik

3 Menteri Beri Apresiasi Pabrik Paragon sebagai Contoh Prokes NasionalGroup CEO Harman Subakat bersama para Menteri (Dok. Paragon)

Group CEO Paragon Harman Subakat menyampaikan,"Hari ini menjadi momentum penting bagi Paragon dan Paragonian. Kami sangat bangga mendapatkan apresiasi dari Bapak-Bapak Menteri yang berkunjung ke Pabrik Paragon hari ini. Hal ini meningkatkan motivasi Paragonian untuk tetap tangguh, kerja keras, dan disiplin."

Selain itu, Harman juga berharap semoga apa yang Paragon lakukan, bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia, khususnya pelaku industri lokal, untuk dapat terus bertahan dan bertumbuh, dengan tetap menjaga protokol kesehatan. 

3. Upaya Paragon dinilai holistik untuk menerapkan prokes

3 Menteri Beri Apresiasi Pabrik Paragon sebagai Contoh Prokes NasionalMelihat kondisi operasional di pusat R&D Paragon (Dok. Paragon)

Banyak sekali yang dilakukan Paragon dan sehingga dapat menjaga Paragonian sebutan akrab karyawan Paragon, masyarakat sekitar, dan juga masyarakat Indonesia secara luas untuk terjaga dan segera pulih dari dampak pandemik. 

Beberapa upaya yang dilakukan adalah mulai dari adaptasi pola kerja, penyesuaian infrastruktur untuk menjaga protokol, testing rutin dan adanya sistem tracing serta memfasilitasi dan mendorong Paragonian dan keluarga untu melakukan vaksinasi.  

4. Paragon juga konsisten bantu pemerintah atasi COVID-19

3 Menteri Beri Apresiasi Pabrik Paragon sebagai Contoh Prokes NasionalMelihat kondisi operasional di pusat R&D Paragon (Dok. Paragon)

Terlebih, Paragon juga terus berupaya membantu pemerintah dalam penanganan dan penanggulangan COVID-19 melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan. Sejak pandemik masuk ke Indonesia awal 2020 lalu hingga saat ini Paragon telah menyalurkan bantuan alat kesehatan, APD, tabung oksigen kepada ratusan rumah sakit di Indonesia. Lalu juga dukungan untuk shelter isolasi mandiri dan dukungan untuk sentra vaksinasi serta dukungan untuk ketangguhan kesehatan mental tenaga kesehatan.

"Di masa-masa seperti ini kami terus berupaya untuk bermanfaat dan terus tumbuh sesuai dengan visi perusahaan. Melalui semangat #SalingJagaUntukIndonesia kita bersama-sama dapat bahu-membahu agar segera bangkit dari dampak pandemi. Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh," tutup Harman Subakat. (WEB)   

Baca Juga: Paragon Innovation Summit 2.0: Ajang Pertemuan Inovator Indonesia 

Topik:

  • Bima Anditya Prakasa

Berita Terkini Lainnya