Jakarta, IDN Times - Muhammad Husni Thamrin merupakan pahlawan nasional asli Betawi. MH Thamrin lahir di Sawah Besar, Jakarta pada 16 Februari 1894.
Mengutip Jakarta.go.id, MH Thamrin meninggal pada 11 Januari 1941, memiliki banyak jasa pada negara. Hal itu membuatnya ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Berikut biografi MH Thamrin, pahlawan nasional yang merupakan tokoh Betawi.
MH Thamrin merupakan tokoh politik di Indonesia. MH Thamrin disebut banyak berjuang dalam forum politik nasional dan internasional.
Mengutip Biografiku.com, MH Thamrin pernah menjadi tahanan rumah pada 6 Januari 1941. Sebab, MH Thamrin dianggap sebagai politikus berbahaya oleh pemerintah Belanda.
Baru lima hari berstatus tahanan rumah, MH Thamrin meninggal dunia akibat demam yang dideritanya. Pemakamannya di TPU Karet Bivak disebut dihadiri 10 ribu orang.
Selain ditetapkan sebagai pahlawan, nama MH Thamrin juga diabadikan dalam sejumlah objek. Paling terkenal, namanya diabadikan sebagai jalan di pusat kota Jakarta.
Di salah satu sudut Monumen Nasional, jakarta juga terdapat patung berbentuk wajah MH Thamrin. Patung yang terbuat dari perunggu itu dibuat oleh pematung Arsono dari Sanggar ARSTUPA Jakarta.
Selain itu, sosok yang akrab dipanggil Mat Seni ini juga tertera pada uang Rp2 ribu serta menjadi nama Sekolah Menengah Atas (SMA) di kawasan Bambu Apus, Jakarta Timur.
Pemprov DKI Jakarta pada masa Gubernur Suprapto menjadikan sebuah gedung di Jakarta Pusat sebagai museum untuk mendokumentasikan perjuangan MH Thamrin.
Gedung beralamat di Jl. Kenari II nomor 15, Jakarta Pusat ini dibangun pada abad ke 19. Awalnya, gedung tersebut milik Meneer De Has yang dihibahkan kepada organisasi Pemufakatan Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI).
Selain itu, Gedung MH Thamrin merupakan saksi sejarah lahirnya lagu kebangsaan Indonesia Raya karya WR Supratman. Demikian biografi Mohamad Husni Thamrin, semoga bermanfaat!