Jakarta, IDN Times - Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN), mengingatakan agar seluruh aktor pembangunan yang mengelola langsung pemerintahan atau stakeholder bisa melakukan perencanaan dengan Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK).
Sekretaris Kemendukbangga/Sestama BKKBN Prof. Budi Setiyono menjelaskan, aktor pembangunan wajib sadar proses yang dilakukan itu terintegrasi dan memiliki sinergi antara variabel demografi dan variabel pembangunan yang ada lewat GDPK.
“Kita harus menyiapkan proyeksi serta integritas dari pelaksanaan pembangunan, berdasarkan People Centered Development," kata dia dalam agenda “Konsolidasi Program Bangga Kencana Provinsi dan Kabupaten Kota Tahun 2025” dikutip Sabtu (26/4/2025).