Jakarta, IDN Times - Sejumlah wilayah di Indonesia mengalami hujan lebat dalam sepekan awal Juli 2024. Padahal, Juli harusnya sudah masuk musim kemarau. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, menjelaskan hal itu terjadi karena aktifnya fenomena atmosfer Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang Kelvin, dan Rossby Equatorial.
"Sehingga berdasarkan analisis cuaca dan pengamatan perkembangan kondisi cuaca, sepekan ke depan masih terdapat potensi peningkatan curah hujan yang signifikan di wilayah Indonesia meskipun telah memasuki musim kemarau," ujar Dwikorita dalam konferensi pers virtual di kanal YouTube BMKG, dikutip Selasa (9/7/2024).