Jakarta, IDN Times - Badan Nasional Narkotika (BNN) akan mengevaluasi program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) yang telah berlangsung sejak 2024. Program yang melibatkan 418 unit IBM di seluruh Indonesia ini bertujuan menjangkau penyalahgunaan narkoba melalui pendekatan komunitas.
Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat (PLRKM) BNN, Amrita Devi, mengatakan, dari evaluasi yang dilakukan hingga akhir tahun ini, pihaknya tidak hanya akan mengukur jumlah unit IBM yang aktif, tetapi juga dampak yang diberikan terhadap masyarakat.
"Kami ingin melihat sejauh mana IBM dapat memberikan dampak nyata dalam mengatasi masalah narkoba di tingkat komunitas. Selain itu, kami juga ingin memastikan bahwa IBM menjadi alternatif rujukan layanan rehabilitasi yang terjangkau dan mudah diakses oleh masyarakat," kata Amrita Devi di Jakarta, Rabu (11/12/2024).