Bocah 5 Tahun di Kalteng Diduga Disiksa Ibunya Hingga Lengan Patah

25 Agu 2020, 11:15 WIB

Ilustrasi kekerasan terhadap anak (IDN Times/Sukma Shakti)

Jakarta, IDN Times - Miris, bocah berusia lima tahun menjadi korban kekerasan ibu kandung dan kekasih ibunya. Bahkan, bocah perempuan tersebut ditelantarkan di pinggir jalan.

Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @nenk_update, kondisi bocah tersebut nampak memprihatinkan. Wajahnya penuh bekas luka di kening dan pipinya. Luka memar juga terlihat di bagian tubuh yang diduga akibat kekerasan.

"Ibu kok keji banget milih laki-laki ketimbang anak, malah disiksa terus ditelantarkan. Bocah perempuan berusia lima tahun babak belur, patah tangan, disiksa ibu kandung dan calon ayahnya, lalu ditelantarkan di pinggir jalan," tulis akun tersebut, Senin 24 Agustus 2020.

1. Video penemuan anak tersebut viral di media sosial

Antaranews

Dalam video tersebut, sang bocah dengan polos menceritakan kondisi yang dia alami.

Dia mengungkapkan sang ibu dan nama seorang laki-laki yang diduga kekasih sang ibu. Sang bocah juga terlihat berusaha menahan rasa sakitnya, hingga warga tidak tega melihatnya.

2. Sang bocah sudah mendapat perawatan

Ilustrasi Kekerasan pada Anak (IDN Times/Sukma Shakti)

Saat ditanya warga, bocah itu dengan lancar menyebutkan alamat rumahnya di Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Namun, dia tampak trauma atas kejadian yang dialaminya, sehingga meminta tolong warga mengantarnya ke rumah datuknya.

Kejadian ini langsung dilaporkan warga kepada polisi untuk ditindaklanjuti. Lembaga Swadaya Masyarakat Lentera Kartini juga bergerak cepat melakukan pendampingan terhadap bocah tersebut.

"Anak itu sudah dibawa ke RSUD dr Murjani Sampit untuk diobati dan dirontgen, karena tangannya diduga patah. Tadi berbagi tugas, ada yang mendampingi anak itu ke rumah sakit dan ada yang berkoordinasi ke Polres Kotawaringin Timur," kata Ketua LSM Lentera Kartini Forisni Aprilista dilansir ANTARA.

3. LSM Lentera Kartini akan terus memantau perkembangan kondisi bocah dan proses hukum

Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Saat di rumah sakit, bocah ini ditangani dengan baik, tangan yang patah digips. Kondisi bocah yang memprihatinkan juga membuat petugas di rumah sakit turut berempati.

Untuk sementara, bocah tersebut rencananya akan diantar ke rumah datuknya. Namun, LSM Lentera Kartini akan terus memantau perkembangan kondisi bocah dan proses hukum kasus ini.

4. Pelaku sudah ditangkap dan jalani hukuman

Ilustrasi penjara (IDN Times/Mardya Shakti)

Sementara, Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Abdoel Harris Jakin mengatakan, ibu kandung korban dan teman lelakinya yang diduga terkait dengan tindak kekerasan terhadap sang bocah, sudah ditangkap di Palangka Raya saat hendak kabur ke Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Saat ini, keduanya sedang dijemput untuk dibawa ke Sampit menjalani proses hukum. Penyidik masih mendalami motif, sehingga pelaku tega melakukan kekerasan terhadap anaknya, bahkan hingga tangan kiri sang bocah patah, serta luka di sekujur tubuhnya.

"Proses hukum akan dijalankan sesuai aturan. Selain itu, kami akan melakukan pendampingan dan terapi untuk menghilangkan trauma psikis yang dialami anak tersebut," kata Jakin.