BPBD DKI Minta Warga di Bantaran Kali Pesanggrahan Waspada Banjir

19 Mei 2020, 04:30 WIB

(Suasana banjir di kawasan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Minggu (12/11). Banjir tersebut disebabkan meluapnya Kali Pesanggrahan di kawasan itu) ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

Jakarta, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau warga yang tinggal di bantaran Sungai Pesanggrahan untuk waspada banjir. Imbauan ini diinformasikan setelah tinggi permukaan air (TMA) di Pesanggrahan naik akibat hujan deras mengguyur Kota Bogor dan kawasan Puncak Bogor sejak Senin (18/5) sore.

"Kami informasikan pukul 21.00 WIB mengimbau warga bantaran sungai waspada potensi banjir sebab tinggi muka air Pesanggrahan sudah 165 sentimeter, gerimis dan siaga 3," kata petugas piket BPBD melalui laman resmi bpbd.jakarta.go.id, seperti dikutip dari Antara.

1. TMA Katulampa siaga III pada Senin sore akibat hujan deras

Ilustrasi Bendung Katulampa, Bogor. (ANTARA/HO/Petugas Jaga Katumpala)

TMA Katulampa mencapai 100 sentimeter atau siaga III pada pukul 16.05 WIB karena hujan deras turun merata di kawasan Bogor.

Situasi Pintu Air Manggarai pada pukul 21.00 WIB berstatus siaga 4 dengan TMA 670 sentimeter dan awan mendung.

Pintu Air Krukut Hulu 130 sentimeter siaga 4 dengan situasi awan mendung. Pintu air Karet 370 sentimeter atau siaga 4 dengan kondisi gerimis.

Waduk Pluit 185 sentimeter mendung tipis dengan status siaga 4. Pasar Ikan Kali 228 sentimeter mendung berstatus siaga 2.

Pintu Air Marina 201 sentimeter mendung berstatus siaga 3. Cipinang Hulu 120 sentimeter berstatus siaga 4.

Sunter Hulu 95 sentimeter berawan mendung dengan status siaga 4 dan Pintu Air Pulo Gadung 350 sentimeter berawan mendung dengan status siaga 4.

2. Banjir kiriman diprediksi mencapai Kampung Melayu Jakarta pada pukul 03.00 WIB

Evakuasi Banjir di Jakarta (Instagram/@damkar.pancoran)

Pada Senin malam, pada pukul 22.00 WIB, TMA turun menjadi 50 cm atau siaga IV, dan diperkirakan air banjir akan mencapai Kampung Melayu Jakarta pada sekitar pukul 03.00 WIB.

"Penurunan TMA di Bendung Katulampa Kota Bogor karena air mengalir melalui Kali Ciliwung ke arah Jakarta. Aliran air dari Bendung Katulampa ke Jakarta sekitar 10-12 jam," kata Petugas Jakaga Bendung Katulampa, Aliyudin, ketika dihubungi di Kota Bogor, seperti dikutip dari Antara.

3. Warga di sekitar bantaran Kali Ciliwung juga diminta siaga banjir

IDN Times/Aldila Muharma

Aliyudin mengatakan, aliran air dari Bogor menuju ke Jakarta, pada sekitar pukul 23.00 WIB sudah mencapai Lenteng Agung atau Tanjung Barat dan sekitar pukul 03.00 WIB akan tiba di Kampung Melayu.

Dia mengingatkan, warga yang berdomisili di sekitar bantaran Kali Ciliwung agar segera mengantisipasi dan berkoordinasi dengan aparat wilayah setempat guna mencegah datangnya banjir kiriman.

"Dalam mengantisipasi adanya air banjir ini, agar tetap menjaga dan menjalankan aturan protokol kesehatan, karena saat ini masih dalam suasana pandemik COVID-19," katanya.