Syarikah telah mempersiapkan maktab atau tenda untuk jemaah haji di Mina, Arab Saudi, Senin, 26 Mei 2025. (Media Center Haji)
Imam menjelaskan makanan siap saji ini berteknologi tinggi. Bahkan, makanan ini awet hingga bisa dikonsumsi lebih dari setahun.
"Makanan siap saji ini adalah makanan yang dikelola dengan teknologi tinggi, menggunakan mesin ritot bertemperatur serta bertekanan tinggi, sehingga semua kuman bakteria mati, dan makanan tersebut dapat dikonsumsi sampai 18 bulan tanpa perlu proses pemanasan ulang," ujar dia.
Imam menyebut makanan siap saji ini sudah dikirim dari Indonesia dengan enam jenis lauk pauk, mulai dari rendang daging, opor ayam, hingga rendang ayam.
"Lauknya ada enam jenis, pertama rendang ayam, kemudian rendang daging, opor ayam, serta rendang daging. Itu semua digunakan untuk dimakan di tanggal 7, 8, serta 13 (Zulhijah). Di tanggal 7 dan 8 sebelum berangkat ke Arafah, 7 makan pagi, siang dan malam, serta 8 hanya sarapan saja, lalu jemaah berangkat ke Arafah," kata dia.
"Sepulang dari Mina, di tanggal 13, jemaah akan memakan makanan siap saji di siang dan malamnya," sambungnya.