Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mina Bersolek Jelang Puncak Haji, Ada Nuansa Dekorasi Bambu

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kemenag Hilman Latief yang sudah meninjau langsung persiapan jelang puncak haji di Mina, Arab Saudi, Senin, 26 Mei 2025. (Media Center Haji)
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kemenag Hilman Latief yang sudah meninjau langsung persiapan jelang puncak haji di Mina, Arab Saudi, Senin, 26 Mei 2025. (Media Center Haji)
Intinya sih...
  • Tenda-tenda jemaah haji Indonesia di Mina didekorasi dengan bahan baku bambu dari Indonesia, untuk memberikan kenyamanan dan familiaritas kepada jemaah.
  • Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief menyebut persiapan di Mina sudah berjalan baik, meski masih ada catatan terkait penataan kasur di tenda jemaah.
  • Hampir semua syarikah sudah siap jelang puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), dengan persaingan dalam memberikan layanan terbaik untuk jemaah haji Indonesia.

Makkah, IDN Times - Menjelang puncak haji, Mina, Arab Saudi, yang menjadi salah satu tempat untuk bermalam jemaah haji, mulai bersolek. Tenda-tenda jemaah haji Indonesia didekorasi dengan apik dan nyaman, untuk memanjakan jemaah agar ibadah haji lebih khusuk.  

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kemenag Hilman Latief yang sudah meninjau langsung persiapan di Mina pada Senin, 26 Mei 2025, mengatakan persiapan di Mina sudah berjalan baik. Syarikah berupaya memberikan kepuasan pelayanan kepada jemaah.  

"Saya barusan meninjau lokasi untuk satu maktab yang di bawah salah satu syarikah al bait. Alhamdulillah karena tempatnya luas maktab tersebut sudah ada upaya untuk memberikan kepuasan kepada jemaah, dengan memberikan setting yang lebih familiar, yang lebih akrab dengan Indonesia dengan bambu-bambau," ujar dia.

1. Kemenag dorong syarikah berikan layanan yang memuaskan pada jemaah haji

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kemenag Hilman Latief yang sudah meninjau langsung persiapan jelang puncak haji di Mina, Arab Saudi, Senin, 26 Mei 2025. (Media Center Haji)
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kemenag Hilman Latief yang sudah meninjau langsung persiapan jelang puncak haji di Mina, Arab Saudi, Senin, 26 Mei 2025. (Media Center Haji)

Ilman menjelaskan bahan baku seperti bambu berasal dari Indonesia. Begitu juga pengrajin pun didatangkan langsung dari tanah air, sehingga dekorasi tenda jemaah menambah cita rasa pelayanan haji tahun ini. Dia pun berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung persiapan haji.

"Tentu saja selain layanan ini kami selalu mendorong syarikah, untuk bisa memberikan layanan terbaik, dan kepuasan kepada jemaah Indonesia," ujar dia.

Meski persiapan sudah cukup baik, Hilman menyebut ada beberapa catatan. Terutama terkiat penataan kasur di tenda jemaah.

"Tentu kita masih ada beberapa catatan yang kita dapat di antaranya adalah penataan kasur yang kita harapkan bisa diperbaiki, agar lebih memudahkan jemaah untuk bergerak dan juga akan mengisi kasur-kasur yang berada di tempat pojok-pojok tenda, sehingga lebih nyamanlah pergerakan jemaah. Saya kira hanya itu," ujar dia.

2. Hampir semua syarikah sudah siap jelang puncak haji

Syarikah berlomba-lomba mendekor tenda jemaah haji di Mina semenarik dan senyaman mungkin jelang puncak haji. (Media Center Haji)
Syarikah berlomba-lomba mendekor tenda jemaah haji di Mina semenarik dan senyaman mungkin jelang puncak haji. (Media Center Haji)

Hilman menyebut hampir semua syarikah sudah siap jelang puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Dia berharap dengan adanya delapan syarikah, mereka bisa bersaing dalam melayani jemaah.

"Barang-barangnya juga baru dan sebagian besar masih dibungkus, dan baru akan dipasang pada 1 Zulhijah atau empat hari sebelum kedatangan jemaah, kita harapkan tentu saja persaingan ini bisa menjadi lebih sehat, persaingan dalam arti memberikan pelayanan yang terbaik untuk jemaah haji Indonesia," kata dia.

3. Persiapan sanitasi dan air sudah berjalan baik

Toilet dan air sudah disiapkan dengan baik jelang puncak haji di Arafah, Arab Saudi, Senin, 26 Mei 2025. (Media Center Haji)
Toilet dan air sudah disiapkan dengan baik jelang puncak haji di Arafah, Arab Saudi, Senin, 26 Mei 2025. (Media Center Haji)

Persiapan sanitasi, kata Hilman, juga sudah berjalan seperti yang diharapkan. Air juga sudah siap. Bahkan, beberapa syarikah berupaya memberikan sanitasi tambahan untuk kenyamanan jemaah meski pun belum semua syarikah.

"Memang perlu kami sampaikan terkait sanitasi ini pemerintah kerajaan juga menambah sanitasi yang berlantai dua, tetapi belum di semua maktab. Jadi ini juga kami sampaikan maktab yang memang tahun ini sudah dibangun dua lantai sanitasinya, tetapi juga ada yang masih seperti tahun kemarin," ujar dia.

"Saya kira itu. Kita nanti akan melanjutkan pada tahapan konsep layanan menu yang akan ditawarkan masing-masing syarikah sesuai yang kita sepakati," sambung Hilman.

4. Dekorasi dan desain tenda di Mina

Syarikah telah mempersiapkan maktab atau tenda untuk jemaah haji di Arafah, Makkah, Arab Saudi, Senin, 26 Mei 2025. (Media Center Haji)
Syarikah telah mempersiapkan maktab atau tenda untuk jemaah haji di Arafah, Makkah, Arab Saudi, Senin, 26 Mei 2025. (Media Center Haji)

Menurut Hilman, desain tenda memang atas permintaan Kementerian Agama RI kepada syarikah, agar sedemikian rupa yang membuat jemaah lebih nyaman. Karena itu, syarikah berlomba-lomba mendesain tenda dengan gaya masing-masing.

"Saya meminta mereka, silakan untuk bisa memberikan layanan tambahan. Intinya bagaimana membuat jemaah lebih nyaman berada di lokasi ini. Kita tahu Arafah, Mina itu panas sekali, dan kita ingin juga membuat suasana, lingkungannya, warna-warna hijau yang memang lebih banyak artificial, tetapi itu juga sudah tentu memberikan kenyamanan, seperti ini konsepnya lebih ke lounge yang ditawarkan syarikah Al Bait dan syarikah yang lain juga sama, tetapi dengan konsep yang berbeda," jelas dia.

5. Kemenag upayakan jemaah suami-istri atau pendamping bareng satu tenda atau maktab

Syarikah telah mempersiapkan maktab atau tenda untuk jemaah haji di Arafah, Arab Saudi, Senin, 26 Mei 2025. (Media Center Haji)
Syarikah telah mempersiapkan maktab atau tenda untuk jemaah haji di Arafah, Arab Saudi, Senin, 26 Mei 2025. (Media Center Haji)

Kemenag terus berupaya mendorong kepada syarikah dengan memberikan data-data jemaah suami-istri atau satu keluarga agar nanti mereka tetap bersama dalam satu maktab di Armuzna. Atau minimal satu lokasi yang sama dan tidak berjauhan. 

"Itu akan kita sampaikan kepada syarikah terkait dengan data akhir yang kita miliki. Jemaah berada di mana yang akan masuk ke maktab. Ini contoh maktab, satu maktab ini isinya 3.700 orang, ada beberapa tenda. Jadi kita harus paham, dan termasuk kepada jemaah. Kita bukan beda syarikah saja, tetapi justru nanti mereka akan kita dorong berada dalam maktab yang sama atau berdekatan, suami istri di maktab yang sama," kata dia.

"Oh tidak bareng, kita coba satukan, tapi bukan berarti harus bareng satu ruangan, karena kalau ada kebijakannya di maktab itu perempuan hanya perempuan saja, laki-laki atau laki-laki saja, kan tidak bareng juga. Tetapi di luar itu malam hari atau ba’da asar setelah suasana tidak panas atau pada saat jumrah, itu bisa bersama-sama, itu ya konsepnya," sambungnya.

Karena itu, Hilman menegaskan, satu keluarga bersama-sama tidak selalu bermakna berbarengan terus ke mana-mana, termasuk soal tenda di Armuzna. Seperti di Arafah dan Mina kemungkin ada yang dalam satu tenda yang sama, dan ada juga yang tidak, meski lokasi mereka berdekatan. Namun, pemerintah akan tetap mengupayan agar keluarga atau kelompok lansia dan disabilitas tetap bersama-sama. 

"Sama seperti di hotel kan, hotelnya bisa sama, tetapi tidak bisa satu kamar," ujar Hilman, mencontohkan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
Dwifantya Aquina
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us