BPKH Tunjuk UUS Bank DKI Sebagai Bank Pengelola Keuangan Haji

Jakarta, IDN Times - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menunjuk Unit Usaha Syariah (UUS) Bank DKI untuk melaksanakan fungsi sebagai Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Periode Juli 2024 sampai Juni 2027.
Direktur Ritel dan Syariah Bank DKI, Henky Oktavianus, menyampaikan dengan penunjukan ini, Bank DKI akan bertanggung jawab untuk mengelola dan mengamankan, serta memastikan dana haji dikelola secara profesional, transparan, dan akuntabel.
“Penunjukan ini merupakan kehormatan besar dan tanggung jawab yang akan dilaksanakan dengan penuh komitmen dan integritas oleh Bank DKI. Hal ini juga merupakan kesempatan bagi Bank DKI untuk turut memberikan kontribusi yang lebih besar, dalam mendukung pelaksanaan ibadah haji bagi masyarakat Indonesia,” ujar Henky dalam keterangan, Jumat (26/7/2024).
1. Bank DKI pastikan pengelolaan dana haji sesuai
Henky menegaskan Bank DKI berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dalam pengelolaan dana haji, termasuk menyediakan fasilitas perbankan yang lengkap dan memadai, serta menjaga keamanan dan kenyamanan bertransaksi bagi calon jamaah haji.
"Kami juga akan terus bekerja sama dengan BPKH untuk memastikan bahwa seluruh proses pengelolaan dana haji berjalan sesuai dengan prinsip syariah dan ketentuan yang berlaku," katanya.