Insiden Latihan Panjat Tebing Bukan Kegiatan Ekskul Sekolah

Tidak ada ekskul panjat tebing di SMKN 3 Boyolangu

Tulungagung, IDN Times - Aktivitas latihan panjat tebing yang membuat siswa SMKN 3 Boyolangu, Kabupaten Tulungagung yang menimbulkan insiden siswa terjatuh ternyata bukan merupakan kegiatan ekstrakurikuler. Pihak sekolah membantah adanya ekstrakurikuler panjat tebing. Mereka menerangkan yang ada adalah kegiatan ekskul pecinta alam. Meskipun begitu pihak sekolah tetap akan membantu biaya perawatan siswa tersebut.

1. Korban siswa kelas X jurusan Listrik

Insiden Latihan Panjat Tebing Bukan Kegiatan Ekskul SekolahPolisi pasang police line di lokasi panjat tebing. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Kepala SMKN 3 Boyolangu, Rofiq Suyudi menerangkan pihak sekolah mendapatkan informasi adanya siswa yang terjatuh saat berlatih panjat tebing pada siang hari. Mereka kemudian melakukan pengecekan terhadap kondisi siswa tersebut yang masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr Iskak Tulungagung. "Hasilnya memang betul korban adalah siswa kami, kelas X jurusan listrik, saat ini sedang menjalani operasi karena ada pendarahan pada bagian kepala," ujarnya, Minggu (31/10/2021).

Baca Juga: Siswa SMKN di Tulungagung Terjatuh saat Berlatih Panjat Tebing

2. Terdapat ekskul pecinta alam bukan panjat tebing

Insiden Latihan Panjat Tebing Bukan Kegiatan Ekskul SekolahPolisi pasang police line di lokasi panjat tebing. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Rofiq menjelaskan kegiatan latihan tersebut bukan merupakan agenda resmi sekolah. Hal ini dikarenakan tidak ada ekskul panjat tebing di sekolah ini. Ekskul yang terdapat adalah pecinta alam. Kegiatan ekskul tersebut lebih berfokus pada program penghijauan, bersih-bersih pantai dan sungai serta naik gunung. Dari informasi yang mereka dapatkan informasi latihan ini menyebar melalui whatsapp siswa. "Jadi bukan bagian dari kegiatan sekolah, siswa mendapatkan informasi dari whatsapp, dalam informasi tersebut mereka yang berminat ikut latihan panjat tebing bisa langsung datang ke lokasi," terangnya.

3. Pihak sekolah bantu biaya perawatan korban

Insiden Latihan Panjat Tebing Bukan Kegiatan Ekskul SekolahPolisi menunjukkan lokasi panjat tebing. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Meskipun tidak masuk dalam kegiatan sekolah, namun Rofiq menegaskan mereka tidak akan lepas tangan dengan kejadian ini. Pihak sekolah akan membantu biaya perawatan korban. Mereka juga telah berkoordinasi dengan keluarga korban. "Kita ada dana sosial yang bisa digunakan untuk membantu biaya perawatan korban, yang jelas kami tidak lepas tangan," pungkasnya.

4. Siswa SMKN 3 Boyolangu terjatuh saat latihan panjat tebing

Insiden Latihan Panjat Tebing Bukan Kegiatan Ekskul SekolahRuang IGD RSUD dr Iskak Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Sebelumnya AC (17), siswa SMKN 3 Boyolangu, Tulungagung, terjatuh saat mengikuti latihan panjat tebing di komplek GOR Lembupeteng. Korban diduga terjatuh dari ketinggian 2 meter, setelah gagal mengaitkan tali pengaman ke titik yang tersedia. Hingga saat ini korban masih menjalani perawatan intensif, di RSUD dr Iskak Tulungagung.

Bramanta Pamungkas Photo Verified Writer Bramanta Pamungkas

peternak huruf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya