KM Liberty 1 Tenggelam, Keluarga ABK: Semoga Ketemu Selamat

Baru pulang ke rumah seminggu lalu

Tulungagung, IDN Times - Suasana duka meliputi kediaman keluarga Matheis Maoni Teo, di Desa Waung, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung. Matheis merupakan salah satu Anak Buah Kapal (ABK) KM Liberty 1, yang dilaporkan tenggelam di perairan Bali Utara pada Sabtu (23/10/2021) kemarin. Dari total 15 ABK, baru 6 yang ditemukan selamat. Matheis bersama 8 orang rekan ABK lain, masih belum diketahui kondisinya. Basarnas sendiri terus melakukan upaya pencarian terhadap ABK yang belum ditemukan ini.

1. Terima informasi dari masangger Facebook

KM Liberty 1 Tenggelam, Keluarga ABK: Semoga Ketemu SelamatFoto Matheis Maoni Teo, ABK KM Liberty 1 di Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Mertua korban, Maryati menerangkan, pihak keluarga baru menerima informasi tentang musibah tersebut kemarin siang. Mereka dihubungi oleh salah satu rekan kerja korban melalui aplikasi Masengger di Facebook. Setelah itu, perusahaan menghubungi keluarga dan meminta bersabar serta menunggu pemberitahuan lebih lanjut.

"Akhirnya, pihak keluarga berinisiatif untuk berangkat ke Surabaya ke perusahaannya, tadi pagi istri dan anak korban ditemani oleh saudara lainnya berangkat ke perusahaan untuk mencari informasi lebih jelasnya," ujarnya, Rabu (27/10/2021).

2. Sejak sebelum menikah bekerja di kapal tersebut

KM Liberty 1 Tenggelam, Keluarga ABK: Semoga Ketemu SelamatKeluarga Matheis Maoni Teo, ABK KM Liberty 1 di Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Matheis sendiri diketahui sudah lama bekerja di perusahaan tersebut sebagai ABK KM Liberty 1. Bahkan, sebelum menikah korban telah bekerja di bagian serah terima barang di kapal tersebut. Korban diketahui baru pulang ke rumah pada 16 Oktober lalu.

Tiga hari berada di rumah, korban kemudian kembali ke Surabaya untuk mempersiapkan keberangkatan KM Liberty 1. Kapal ini lepas sandar dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, pada Jumat (22/10) pukul 00.07 WIB dengan tujuan Kecamatan Reo, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Kalau pulang ke rumah itu tidak pasti, kadang 3 bulan sekali atau 6 bulan sekali menunggu kapalnya sandar di Surabaya, tapi kalau pulang tidak pernah lama, maksimal 3 hari sudah kembali ke Surabaya," terangnya.

3. Masih menunggu informasi terbaru terkait proses pencarian

KM Liberty 1 Tenggelam, Keluarga ABK: Semoga Ketemu SelamatFoto Matheis Maoni Teo, ABK KM Liberty 1 di Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Pihak keluarga saat ini masih belum mengetahui perkembangan proses pencarian yang dilakukan oleh Basarnas. Mereka masih menunggu informasi dari istri korban, yang sekarang sudah berada di Surabaya memantau perkembangan informasi.

Mereka berharap korban bisa ditemukan dengan kondisi selamat, dan pulang ke rumah. "Harapannya cuma itu, bisa ditemukan selamat dan pulang ke rumah," pungkasnya.

Baca Juga: Pemerintah Akan Bangun Dermaga dan SPBU di Pantai Sine Tulungagung

4. Basarnas masih terus melakukan upaya pencarian

KM Liberty 1 Tenggelam, Keluarga ABK: Semoga Ketemu SelamatBasarnas melakukan proses pencarian di perairan Bali Utara, IDN Times/ istimewa

Sebelumnya KM Liberty 1 dikabarkan tenggelam karena dihantam badai di perairan Bali Utara pada Sabtu (23/10/2021). Kapal berjenis kargo ini memuat 15 ABK. Mereka semua berhasil keluar dari kapal dengan cara melompat ke laut. Sebanyak 6 ABK ditemukan selamat oleh kapal lain yang melintas pada Senin (25/10/2021). Proses pencarian kapal masih terus dilakukan oleh Basarnas.

Baca Juga: Diduga Cabul, Guru Ngaji di Tulungagung Dilaporkan ke Polisi

Bramanta Pamungkas Photo Verified Writer Bramanta Pamungkas

peternak huruf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya