Lagi, Perawat di Kabupaten Tulungagung Meninggal karena COVID-19
Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Seorang perawat di Kabupaten Tulungagung berinisial LTP meninggal dunia usai terpapar virus corona, Senin (23/11/2020). Perawat berjenis kelamin perempuan ini bertugas di salah satu ruangan di RSUD Dr. Iskak Tulungagung. Kasus meninggalnya tenaga kesehatan karena COVID-19 ini merupakan yang ketiga kalinya. Dua tenaga kesehatan lainnya adalah seorang perawat di rumah sakit dan bidan di Puskesmas.
1. Terpapar dari tenaga kesehatan lain
Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro menerangkan dari hasil tracing yang dilakukan oleh petugas, LTP terpapar dari tenaga kesehatan lain yang juga terkonfirmasi positif corona.
Ia awalnya mengeluhkan kurang enak badan dan sempat menjalani perawatan di sebuah rumah sakit swasta selama 4 hari. Namun, karena tidak menunjukkan perkembangan positif, ia lalu dirujuk ke RSUD Dr Iskak selama dua hari. Setelah dilakukan tes swab, pasien ini dinyatakan terkonfirmasi positif. "Hasil tes swab nya keluar pada 21 November dan pasien langsung dirawat di RSUD Dr Iskak," ujarnya, Senin (23/11/2020).
2. Memiliki komorbid penyakit asma
.jpg)
Ilustrasi corona. IDN Times/Arief RahmatEditor’s picks
LTP diketahui mempunyai komorbid penyakit asma. Lantaran kondisinya terus mengalami penurunan ia pun dirujuk ke RS Universitas Airlangga Surabaya. LTP kemudian meninggal dunia Senin pagi.
"Proses pemulasaran jenazah kita lakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku," imbuhnya.
Baca Juga: Bertambah Lagi, Ini Daftar Perawat di Jatim yang Gugur karena COVID-19
3. Persentase kesembuhan capai 94 persen
Peta sebaran COVID-19 di Kabupaten Tulungagung, IDN Times/ istimewaBerdasarkan data terakhir, angka kasus COVID-19 di Kabupaten Tulungagung mencapai 535 orang. Dari jumlah tersebut, 505 atau 94,3 persen di antaranya dinyatakan sudah sembuh. Sementara, sebanyak 24 orang menjalani perawatan dan karantina. Sedangkan 6 orang lainnya meninggal dunia, tiga di antaranya merupakan tenaga kesehatan.
Baca Juga: Bertambah Lagi, Ini Daftar Dokter di Jatim yang Gugur karena COVID-19
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
