Mencoba Akhiri Hidup, Pria di Tulungagung Diselamatkan Warga

Alami luka setelah menceburkan diri ke sumur

Tulungagung, IDN Times - Diduga alami tekanan psikologis dan putus asa, seorang pria di Kabupaten Tulungagung melakukan upaya bunuh diri dengan mencebur ke dalam sumur. Korban diketahui bernama Yanto (49) warga Desa Wates, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung. Korban berhasil diselamatkan setelah aksinya ini diketahui oleh istrinya.

1. Sempat meracik racun tikus untuk diminum

Mencoba Akhiri Hidup, Pria di Tulungagung Diselamatkan WargaPolisi melakukan olah TKP di lokasi kejadian. IDN Times/ istimewa

Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Neny Sasongko menerangkan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukuln 04.00 WIB. Sebelum kejadian korban diketahui melakukan upaya bunuh diri dengan cara meminum racun tikus. Istrinya memergoki saat korban sedang meracik racun tikus ini, kemudian berusaha merebutnya.

"Saat sedang meracik racun istri korban mengetahui dan merebut gelasnya, selanjutnya korban disuruh mandi oleh istrinya," ujarnya, Rabu (20/10/2021).

Baca Juga: Menyelamatkan Nyawa yang Putus Asa

2. Saksi temukan korban berada dalam sumur

Mencoba Akhiri Hidup, Pria di Tulungagung Diselamatkan WargaSumur yang menjadi lokasi percobaan bunuh diri. IDN Times/ istimewa

Tak lama kemudian, saksi mendengar ada suara benda jatuh ke dalam sumur. Setelah dilakukan pengecekan, saksi melihat suaminya berada di dalam sumur dalam kondisi masih hidup. Air sumur mencapai ketinggian leher korban. Melihat situasi tersebut saksi langsung berteriak minta tolong. Warga yang berdatangan kemudian berusaha mengevakuasi korban dari dalam sumur. "Ketinggian sumur mencapai 7 meter, korban berhasil dievakuasi oleh warga," terangnya.

3. Derita penyakit lambung sejak sebulan terakhir

Mencoba Akhiri Hidup, Pria di Tulungagung Diselamatkan WargaPolisi melakukan olah TKP di lokasi kejadian. IDN Times/ istimewa

Korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Kondisi korban mengalami luka lecet dan lebam pada bagian dahi. Aksi percobaan bunuh diri ini diduga karena korban mengalami keterpurukan atas penyakit yang dialaminya. Dari hasil pemeriksaan saksi, sejak sebulan terkahir korban mengalami sakit lambung sehingga mudah bingung dan takut. "Dugaannya karena penyakit yang dialami sejak sebulan terakhir," pungkasnya.

Mari bersama cegah perilaku bunuh diri

Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari 3.000 Puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa. Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis. Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000.

Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. RS jiwa tersebut ialah:

RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444

NGO Indonesia pencegahan bunuh diri:
Jangan Bunuh diritelp: (021) 9696 9293email: janganbunuhdiri@yahoo.com
Organisasi INTO THE LIGHTmessage via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID)direct message via Twitter: @IntoTheLightID
Kementrian Kesehatan Indonesiatelp: (021) 500454

Baca Juga: Ultah Viral, Kades Pemilik Waterpark di Tulungagung Didenda Rp8 Juta

Bramanta Pamungkas Photo Verified Writer Bramanta Pamungkas

peternak huruf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya