Perkuliahan Tatap Muka di UIN SATU Tulungagung Dimulai 4 Oktober

Kampus lakukan sejumlah persiapan 

Tulungagung, IDN Times - UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (SATU) akan segera menggelar perkuliahan tatap muka. Aktivitas perkuliahan tersebut dijadwalkan akan dilakukan pada 4 Oktober mendatang. Selain menggelar vaksinasi untuk dosen dan mahasiswa, mereka juga telah bersurat ke Pemkab setempat terkait rencana penggunaan kembali Rusunawa.

1. Setiap hari hanya dua SKS saja

Perkuliahan Tatap Muka di UIN SATU Tulungagung Dimulai 4 OktoberVaksinasi mahasiswa di UIN SATU Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Rektor UIN SATU, Maftukhin menerangkan, sesuai ketentuan, mereka bisa menerapkan perkuliahan tatap muka karena telah masuk zona level 2. Saat ini mereka tengah merancang skema untuk menerapkan hal tersebut.

Nantinya, mahasiswa yang masuk hanya berada di dalam kampus selama dua jam saja. Jumlah mahasiswa tiap kelas juga tidak lebih dari 25 orang. "Mahasiswa nanti hanya mengikuti perkuliahan selama 2 SKS saja, setelah itu pulang," ujarnya, Senin (20/9/2021).

2. Tahap pertama, mahasiswa baru yang masuk

Perkuliahan Tatap Muka di UIN SATU Tulungagung Dimulai 4 OktoberVaksinasi mahasiswa di UIN SATU Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Untuk tahap awal ini hanya mahasiswa baru saja yang bisa mengikuti perkuliahan tatap muka. Mereka diwajibkan sudah divaksinas terlebih dahulu dan telah mendapatkan izin dari orang tuanya.

Nantinya, pihak kampus akan melakukan evaluasi setiap bulan guna memutuskan kebijakan terkait perkuliahan tatap muka ini. "Untuk awal hanya mahasiswa baru saja, setelah nanti dievaluasi secara bertahap mahasiswa semester diatasnya akan menyusul," terangnya.

Baca Juga: Guru Spiritual di Tulungagung Jual Sabu ke Muridnya

3. Rusunawa dan Ma'had akan digunakan kembali

Perkuliahan Tatap Muka di UIN SATU Tulungagung Dimulai 4 OktoberLokasi karantina di gedung Rusunawa IAIN Tulungagung, IDN Times/ istimewa

Kampus juga telah berkirim surat ke Pemkab setempat terkait penggunaan Rusunawa. Selama pandemik ini Rusunawa dan gedung Ma'had digunakan sebagai Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) oleh Pemkab. Gedung tersebut rencananya akan digunakan lagi oleh mahasiswa seperti sebelumnya.

Meskipun begitu, Maftukhin berjanji Pemkab bisa meminjamnya kembali jika angka kasus COVID-19 mengalami kenaikan. "Ini bersifat opsional, artinya jika terjadi lonjakan angka kasus Pemkab bisa menggunakan kembali Rusunawa ini," pungkasnya.

Baca Juga: Ribuan Peserta Berebut 500 Kursi UIN SATU Lewat Jalur Mandiri

Bramanta Pamungkas Photo Verified Writer Bramanta Pamungkas

peternak huruf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya