Terungkap! ASN di Kota Blitar Masuk Daftar Penerima Bansos
Ilustrasi Dana Bansos. IDN Times/ istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Blitar, IDN Times - Terungkapnya 9 ASN yang masuk dalam daftar penerima bantuan sosial ini berawal dari sampling yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Mereka menyandingkan data penerima bansos di Kota Blitar yang masuk DTKS dengan database kependudukan. Dari hasil klarifikasi yang dilakukan oleh Dinas Sosial setempat, 2 ASN menerima program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), 4 ASN menerima program Bantuan Sosial Tunai (BST), dan 3 lainnya tidak menerima bansos tetapi masuk dalam DTKS.
1. BPK lakukan sampling di 10 daerah di Jatim
Ilustrasi Dana Bansos. IDN Times/ istimewaPlt Kadinsos Kota Blitar, Priyo Istanto menuturkan sampling yang dilakukan oleh BPK ini tidak dilakukan di semua daerah. Di wilayah Jawa Timur, hanya terdapat 10 Kota dan Kabupaten yang dilakukan sampling, salah satunya Kota Blitar.
"Kita sendiri sedang melakukan verifikasi faktual terhadap data penerima Bansos, namun hasilnya lebih dulu keluar yang BPK, ini kita masih proses dan belum selesai," ujarnya, Jumat (26/11/2021).
Baca Juga: Ini Aturan yang Melarang ASN Terima Bansos
2. Telah lakukan antisipasi lewat verifikasi data
Editor’s picks
Ilustrasi Dana Bansos. IDN Times/ istimewaMenurut Priyo, terdapat sejumlah penyebab masuknya ke 9 ASN ini ke daftar penerima bansos. Diantaranya saat proses pendaftaran mereka belum diangkat menjadi ASN dan masih menggunakan Kartu Keluarga (KK) lama, sehingga ikut terdata. Proses pendataan sendiri dilakukan oleh tingkat RT dan RW. Selain itu ada juga ASN yang masih belum memecah KK dan masih jadi satu dengan orang tuanya. Sedangkan orang tuanya merupakan penerima bantuan sosial.
"Sebenaranya kita sudah berusaha mengantisipasi dengan melakukan verifikasi di awal pendataan, namun masih terdapat juga ASN yang masuk data penerima," tuturnya.
3. Telah usulkan 9 ASN keluar dari daftar penerima bansos
Ilustrasi Dana Bansos. IDN Times/ istimewaPihak Dinsos sendiri saat ini telah mengusulkan pencoretan nama ke 9 ASN tersebut, dari daftar penerima bansos. Proses ini membutuhkan waktu karena menggunakan server milik Kementerian Sosial. Mereka juga telah melakukan klarifikasi terhadap 9 ASN tersebut. Namun proses ini belum selesai. "Termasuk sejak kapan mereka menerima bansos belum kami tanyakan lebih detail lagi," pungkasnya.
Baca Juga: 31 Ribu ASN Terima Bansos, Pengamat: Mentalitas Miskin!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
