[BREAKING] Gempa Banten Magnitudo 6,7, Warga Depok Ikutan Panik

Jakarta, IDN Times - Gempa berkekuatan Magnitudo 6,7 yang terjadi  pukul 16.05 WIB, Jumat (14/1/2022) di wilayah Sumur, Banten, terasa hingga Jakarta dan Depok. Warga di dua wilayah ini merasakan tubuhnya bagai digoyang-goyang.

Syifa PN (21), warga Tapos, Depok, menyebutkan, saat gempa terjadi dia sedang berada di belakang rumahnya. "Kebetulan lagi depan kipas angin, kirain dari kipas angin, gak tahunya terasa badan goyang-goyang," katanya kepada IDN Times.  Sementara adiknya Sarah PM (19), juga merasakan getaran yang sama.

Syifa sempat panik, apalagi ketika para tetangga teriak kencang, "Gempa....gempa...."

Pengalaman digoyang gempa juga dirasakan Besse Dila yang tinggal di Koja, Jakarta Utara. Besse saat gempa terjadi sedang bekerja di rumah. Saat itu dia melihat air di dalam botol, tiba-tiba bergerak.

"Aku pikir tadinya palaku pusing, goyang-goyang. Tapi ternyata itu gempa setelah lihat adik dan mamahku pada lari ke luar," cerita Besse. Gempa dirasakan beberapa detik, namun cukup terasa.

Vita yang tinggal di Pal Merah, Jakarta Pusat, merasakan gempa saat sedang ke luar dari kamar mandi. "Awalnya gak mikir aneh-aneh, letak kos aku kan di pinggir jalan, truk suka lewat tapi kok lama banget. Aku langsung lari ke luar begitu ibu kos teriak. Gak pakai masker gak matiin lampu dan lain-lain langsung turun. Ada yang masih pakai mukena juga," kata Vita.

Sementara Wawan dan Zahro yang tinggal di kawasan Depok juga merasakan kekuatan gempa Banten. "Terasa banget," kata Wawan.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyebutkan gempa terjadi di koordinat 7.01 LS dan 105,26 BT dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa tidak berpotensi tsunami.

Lokasi gempa 57 km Barat Daya Sumur, Banten dan 197 km Barat Daya Jakarta.