Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[BREAKING] Gempa M 5,2 Pangandaran Terasa hingga 16 Daerah

Ilustrasi gempa bumi (IDN Times/Sukma Shakti)

Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa bumi bermagnitudo 5,2 yang mengguncang wilayah Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (1/3/2022) pukul 22.12 WIB, terasa hingga belasan daerah lainnya.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno menyebutkan guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Bayongbong, Garut, Pasirwangi, Karangpawitan, Singajaya, Bungbulang, Pangalengan, Cikajang, Cisurupan, Pakenjeng, Banyuresmi, Tasikmalaya, Pangandaran, Cipatujah, Pamengpeuk, Cipamingkis III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," sebut Bambang dalam keterangan tertulis, Selasa.

Bambang menjelaskan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,2. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,48° Lintang Selatan dan 107,57° Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 76 km arah Selatan Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat pada kedalaman 30 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault)," jelas dia.

Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Selain itu, agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," kata Bambang.

"Bambang menyebutkan hingga pukul 22.40 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," imbuh dia.

Sebelumnya, BMKG menyatakan, pusat gempa magnitudo 5,2 di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat berada di 8.48 Lintang Selatan dan 107.57 Bujur Timur, dengan kedalaman 10 km atau berada di 134 km barat daya Kabupaten Pangandaran.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us