Bulog Siapkan 200 Ribu Ton Beras untuk Warga Selama PPKM Darurat

14 Jul 2021, 21:03 WIB

Perum Bulog menyiapkan beras untuk Bantuan Beras PPKM yang dibagikan oleh Kemensos. (dok. Humas Perum Bulog)

Jakarta, IDN Times - Perum Bulog menyiapkan 200 ribu ton beras untuk membantu masyarakat di masa PPKM Darurat. Beras itu diperuntukkan sebagai bantuan tambahan bagi penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Program Keluarga Harapan (PKH).

Dirut Perum Bulog Budi Waseso mengatakan pihaknya telah siap dengan ratusan ribu ton beras itu. Bulog tinggal menunggu instruksi dari pemerintah untuk menyalurkannya.

"Bulog sudah berkomitmen untuk memastikan beras Bantuan PPKM ini sudah stand by di gudang-gudang Bulog seluruh Indonesia, terlebih mengingat stok beras yang dikuasai Bulogsaat ini ada sebanyak 1,4 juta ton," ujar pria yang akrab disapa Buwas, Rabu (14/7/2021).

1. Bulog jamin beras berkualitas baik

Perum Bulog menyiapkan beras untuk Bantuan Beras PPKM yang dibagikan oleh Kemensos. (dok. Humas Perum Bulog)

Buwas menjamin beras yang akan disalurkan oleh Bulog itu kualitas terbaik. Buwas mengatakan Bulog saat ini masih menunggu data penerima dari pemerintah.

"Kami juga menjamin beras ini adalah beras dengan kualitas dan kuantitas yang terbaik," ucapnya.

“Dengan adanya tambahan Bantuan Beras PPKM ini maka tidak hanya masyarakat penerima saja yang merasakan manfaatnya, namun juga para petani yang juga merupakan kelompok masyarakat terdampak Covid-19 karena beras BULOG ini berasal dari beras petani yang dibeli sesuai amanah dari Inpres No.5 Tahun 2015”, katanya lagi.

2. BST DKI Jakarta Rp600 ribu cair minggu ketiga Juli

Ilustrasi ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani

Warga DKI Jakarta akan menerima pencairan dana bantuan sosial tunai (BST) bulan Mei dan Juni secara sekaligus pada minggu ketiga Juli 2021. Bantuan disalurkan melalui rekening Bank DKI sebesar Rp300.000 per bulan. Sehingga besaran dana yang diterima masing-masing penerima sebesar Rp600.000.

"Dana BST akan langsung dikirimkan ke rekening penerima BST sekitar minggu ke 3 bulan Juli 2021," demikian tulis laman corona.jakarta.go.id, Rabu (14/7/2021).

3. Cek status penerima di situs ini

Ilustrasi petugas PT Pos Indonesia menyerahkan bantuan sosial (bansos) tunai tahap pertama ke salah seorang KPM di Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/4) (Dok. Kemensos)

BST ini nantinya akan disalurkan dalam bentuk Kartu Tabungan dan Kartu ATM Bank DKI dan dana BST akan langsung dikirimkan ke rekening tiap penerima.

Penerima BST harus terdaftar sebagai penerima bantuan sosial sembako tahun 2020 hasil pembaruan dan pemadanan data Disdukcapil Provinsi DKI Jakarta

Selain itu, penerima BST juga tidak termasuk penerima Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Untuk mengecek status penerima, warga Jakarta bisa mengecek link https://corona.jakarta.go.id/id/informasi-bantuan-sosial dan kemudian memasukkan nomor kartu keluarga (KK) dalam kotak yang tersedia.