Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani membuka Banyuwangi Job Fair. (dok. Pemkab Banyuwangi)
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani membuka Banyuwangi Job Fair. (dok. Pemkab Banyuwangi)

Jakarta, IDN Times - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani membuka Banyuwangi Job Fair yang tahun ini menyediakan 1.900 lowongan kerja, termasuk lowongan kerja untuk difabel.

Sebanyak 61 perusahaan turut berpartisipasi dalam Banyuwangi Job Fair 2024. Para pencari kerja dapat menemukan berbagai peluang kerja sesuai dengan kualifikasi yang diminati.

Misalnya, PT. Industri Kereta Api (INKA) Persero membuka lowongan untuk tenaga operator las, lalu ada rumah sakit yang membuka kesempatan bagi perawat, Hotel Dialog membuka lowongan untuk tenaga finance administrator, teknik engineering, dan housekeeping manager.

Ada juga El Hotel Banyuwangi yang membuka lowongan untuk chief accountant dan pramusaji (waitress). Serta PT Benih Citra Asia yang membutuhkan tenaga accounting, product supervisor, legal supervisor, serta tenaga marketing.

Adapun Job Fair digelar selama dua hari, Rabu-Kamis (4-5 September 2024) di Ballroom Havana, Jajag, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi.

“Setiap tahun kami menjembatani antara pencari kerja dan perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja kerja yang diharapkan. Setiap tahun pula kami juga mendorong perusahaan untuk menyediakan lowongan kerja," kata Ipuk.

1. Mengoptimalkan kompetensi pencari kerja

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani membuka Banyuwangi Job Fair. (dok. Pemkab Banyuwangi)

Ipuk berharap, pencari kerja dapat mengoptimalkan kompetensinya untuk berkompetisi dalam dunia kerja, sehingga menjadi tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan dan siap memasuki dunia kerja.

“Anak-anak muda silakan mengikuti job fair, dari situ kalian akan tahu kompetensi apa yang banyak dibutuhkan perusahaan. Dari sekarang bisa bersiap belajar meningkatkan kompetensinya,” kata Ipuk.

Dalam kesempatan itu, juga diluncurkan aplikasi pencari kerja Goker Wangi (Golek Kerjo /Cari Kerja Banyuwangi) yang terintegrasi dalam aplikasi Smart Kampung.

Aplikasi tersebut berisi informasi berbagai lowongan kerja yang bisa diakses para pencari kerja sepanjang tahun.

2. Berikan akses lowongan kerja bagi difabel

Ipuk Fiestiandani. (Istimewa)

Selain itu, Ipuk juga menyerahkan penghargaan kepada perusahaan PT. Lautindo Synergy Sejahtera (LSS) atas komitmennya yang telah memberikan akses bagi difabel untuk bekerja di perusahaan pengolahan ikan tersebut.

Perusahaan yang berlokasi di Kecamatan Muncar itu memiliki pekerja difabel sebanyak 21 orang, dan tahun ini juga membuka lowongan bagi teman tuli dan tuna wicara untuk tenaga produksi.

“Kami terus memberikan ruang inklusif dalam dunia kerja. Tahun ini ada tujuh perusahaan yang menyediakan lowongan bagi difabel,” kata Ipuk.

3. Banyuwangi Job Fair 2024 dilakukan secara hybrid

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani membuka Banyuwangi Job Fair. (dok. Pemkab Banyuwangi)

Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Perindustrian Banyuwangi, Abdul Latif, menambahkan bahwa Job Fair 2024 dilakukan secara hybrid.

Calon pelamar bisa memilih dan melamar pekerjaan lewat aplikasi Goker Wangi dalam Smart Kampung atau via link http://goker.banyuwangikab.go.id.

“Pelamar bisa masuk ke Smart Kampung, lalu klik menu lowongan kerja. Di sana mereka bisa memilih lowongan kerja yang sesuai kualifikasinya sekaligus mendaftarkan diri secara online lewat aplikasi ini,” kata Latif.

Pencari kerja juga bisa hadir langsung ke lokasi untuk mendapatkan informasi yang lebih detail sekaligus mendaftar ke perusahaan yang diminati. (WEB)

Editorial Team