Tahun Ini Bupati Kediri Bakal Gelar Kembali Festival Seni di 4 Titik

20 Jan 2022, 09:00 WIB

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono. (Dok. Kediri)

Kediri, IDN Times - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono berencana menggelar festival seni dan budaya di empat titik di Kabupaten Kediri pada 2022 ini. Rencana itu menindaklanjuti keluhan pelaku seni karena sepinya pagelaran seni dan budaya akibat pandemik.

Hal ini sebagaimana dikeluhkan Wiwied Asri Susanto, salah satu pelaku seni dalam acara Kamis Ngopi, pada 13 Januari 2022. Ia menyampaikan pagelaran seni sangat diperlukan untuk menghidupkan kembali perekonomian bagi pelaku seni.

“Mohon diadakan kembali, Mas, Teater Panji dan Jaranan yang ada di Kabupaten Kediri ini,” usul Wiwied kepada Mas Dhito.

1. Warga Kediri rindu akan adanya pagelaran seni

Warga Kediri. (Dok. Kediri)

Menanggapi keluhan pelaku seni tersebut, bupati yang kerap disapa Mas Dhito itu menyampaikan warga di Kabupaten Kediri ini rindu akan adanya pagelaran seni. Ia pun meminta masyarakat terus menjaga protokol kesehatan dan harus divaksin untuk membentuk kekebalan komunal.

“Semoga setelah kita bisa berdampingan dengan COVID-19, di mana sudah melalui fase (dampak) COVID-19 ini hanya seperti flu biasa. Dan di situlah kita akan genjot lagi kesenian dan kebudayaan Kabupaten Kediri,” kata Mas Dhito.

2. Kekayaan seni dan budaya di Kabupaten Kediri ini luar biasa

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. (Dok. Pemkab Kediri)

Setelah kekebalan komunal ini terbentuk, lanjut Mas Dhito, semoga 2022 ini minimal akan diadakan empat titik festival atau pagelaran seni dan budaya, seperti Teater Panji dan Jaranan.

Mas Dhito menjelaskan, kekayaan seni dan budaya di Kabupaten Kediri ini luar biasa. Dirinya sempat terlihat blusukan di beberapa daerah untuk menggali potensi seni dan budaya. Seperti yang dia lakukan ketika berkunjung di Desa Brumbung, Kecamatan Kepung.

3. Kediri punya banyak kesenian daerah

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. (Dok. Pemkab Kediri)

Bupati berusia 29 tahun ini menceritakan ada banyak kesenian di daerahnya yang perlu digaungkan. Di Brumbung, menurut Mas Dhito, ada tarian asli desa tersebut yang jarang orang ketahui.

“Saya sempat ke Desa Brumbung, di sana ada tarian khas asli desa tersebut. Namanya Tari Kenaren,” cerita Mas Dhito.