Cak Imin Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV, Bawa Surat Khusus Prabowo

18 Mei 2025, 17:59 WIB

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, menghadiri pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan/dok Kemenko PMK

Intinya sih...

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, menghadiri pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan sebagai utusan resmi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Kehadiran Indonesia merupakan bentuk penghormatan kepada Sri Paus dan Vatikan sebagai saudara umat Katolik serta komitmen dalam mendukung perdamaian global.
Kunjungan membawa misi penting memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Vatikan, menegaskan posisi Indonesia dalam mendukung penyelesaian damai berbagai konflik global, dan menyampaikan harapan terhadap kepemimpinan Paus Leo XIV yang baru saja dilantik.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, menghadiri pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan sebagai utusan resmi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Kehadiran Pemerintah Indonesia ini merupakan bentuk penghormatan kepada Sri Paus dan Vatikan sebagai saudara umat Katolik, sekaligus bagian dari komitmen Indonesia dalam mendukung perdamaian dan nilai-nilai kemanusiaan global.

“Secara khusus Bapak Presiden memberikan saya surat khusus yang akan saya sampaikan kepada Sri Paus Leo XIV," ujar pria yang akrab disapa Cak Imin dalam keterangan tertulisnya, Minggu (18/5/2025).

"Surat itu tentu berisi ucapan selamat, dukungan penuh, dan pesan kebersamaan agar Indonesia dan Vatikan sama-sama berjuang menjadi pilar perdamaian dan persatuan, demi terwujudnya solusi masalah-masalah kemanusiaan,” jelas Cak Imin.

1. Perkuat hubungan bilateral Indonesia-Vatikan

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, menghadiri pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan/ Dok Kemenko PMK

Cak Imin menegaskan, kunjungan ini membawa misi penting, antara lain memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Vatikan serta menegaskan posisi Indonesia sebagai bangsa yang aktif dalam mendukung penyelesaian damai berbagai konflik global.

“Pembicaraan bilateral sangat bisa mewujudkan kerja sama konkret. Kerja sama itu adalah bagaimana agar agama-agama di Indonesia dan dunia berperan secara langsung untuk cita-cita keadilan, persatuan, persaudaraan, dan kemanusiaan,” katanya.

2. Karya sosial Sri Paus Leo XIV menjadi penolong bagi kaum miskin

Paus Leo XIV menyapa umat Katolik di Lapangan Santo Petrus jelang misa pelantikan. (Youtube/Vatican Media)

Lebih lanjut, ia menyampaikan harapan Indonesia terhadap kepemimpinan Paus Leo XIV yang baru saja dilantik.

“Karya-karya sosial Sri Paus Leo XIV ingin menjadi penolong bagi kaum miskin. Nah, ini cara menggalang potensi sumber daya, potensi pangan, dan potensi lainnya untuk digerakkan menjadi pertolongan kemanusiaan dan pengentasan kemiskinan,” papar Cak Imin.

3. Seluruh dunia bahu-membahu mewujudkan tata dunia yang adil

Paus Leo XIV tampil perdana di hadapan publik. (X.com/Vatican Media)

Cak Imin menyampaikan spirit dan makna pelantikan Sri Paus Leo XIV terhadap kondisi kebangsaan.

“Sejak saya mendarat, saya bertemu dengan para kepala negara dan pejabat dari seluruh dunia. Semuanya penuh harap agar Vatikan dan negara di seluruh dunia bahu-membahu mewujudkan tata dunia yang adil, damai, dan tidak ada krisis kemanusiaan,” ujar Cak Imin