Camat Cilincing: Warga Tak Boleh Menguruk Lahan Gunakan Sampah Lagi
Jakarta, IDN Times - Camat Cilincing, Jakarta Utara, Anita Permatasari, mengimbau warga sekitar untuk tidak menguruk lahan menggunakan sampah. Ia meminta warga tertib membuang sampah di lokasi yang sudah disiapkan.
"Bagi warga lainnya, khususnya warga Cilincing kami imbau untuk tidak memanfaatkan sampah sebagai bahan uruk lahan. Itu tentunya tidak baik karena menyebabkan pencemaran lingkungan," kata Anita dalam keterangan tertulis, Kamis (12/1/2023).
1. Sebuah empang di Cilincing dipenuhi sampah
Hal yang disampaikan Anita tersebut berkaitan dengan sempat ditemukannya sebuah empang seluas dua ribu meter persegi yang dipenuhi tumpukan sampah di Jalan Sungai Tirem, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Lurah Marunda, Agung Dian Cahyono, mengatakan, warga sekitar sengaja membuang sampah di empang tersebut dengan dalih dapat dijadikan bahan uruk.
"Jadi lahan (empang) itu milik warga yang telah dijual, namun dibiarkan begitu saja. Warga membuang sampah di sana karena beralasan menjadi bahan uruk empang tersebut. Itu tidak dibenarkan," kata Agung.
2. Tim PPSU dan Satpel Lingkungan Hidup Cilincing menyulap empang jadi bersih
Kendati demikian, tim Penanggulangan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) maupun Satuan Pelaksana (Satpel) Lingkungan Hidup Kecamatan Cilincing telah menyulap empang tersebut menjadi bersih.
"Pastinya petugas kami PPSU dan Satpel Lingkungan Hidup Kecamatan Cilincing setiap harinya akan membantu warga membersihkan lingkungan tersebut," ujar Agung.
3. Lurah Marunda siapkan gerobak sampah untuk warga
Agung juga memastikan bahwa ia telah menyediakan gerobak sampah untuk mengakomodir sampah warga setelah empang dibersihkan pada pekan lalu.
Bahkan, spanduk imbauan menjaga kebersihan juga telah dibentangkan di sejumlah titik sehingga warga tidak membuang sampah lagi ke lokasi tersebut.