Cara Tim Ridwan Kamil Siasati supaya Gak Ditolak Lagi saat Blusukan

15 Sep 2024, 11:40 WIB

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jakarta Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria di area Kebayoran, Jakarta Selatan. (IDN Times/Santi Dewi)

Intinya sih...

Riza Patria menghargai penolakan terhadap Ridwan Kamil di Jakarta sebagai bagian dari demokrasi yang harus dihormati.
Kang Emil berharap penolakan bukan disengaja dan yakin warga Jakarta akan jatuh cinta pada dirinya setelah lebih banyak berinteraksi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Gerindra wilayah Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, aksi penolakan yang muncul ketika Ridwan Kamil blusukan di Jakarta merupakan bagian dari demokrasi yang harus dihargai dan hormati. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu meyakini pada akhirnya warga Jakarta akan jatuh cinta dan bangga terhadap Ridwan Kamil dan Suswono.

"Bang Emil ini orangnya sangat membuka ruang dialog, diskusi, santun, baik, ramah, bijaksana, dan selalu mengedepankan dialog," ujar Riza ketika dikonfirmasi pada Minggu (15/9/2024).

"Insyaallah warga Jakarta yang cerdas dan kritis akan menerima pemimpin yang mau berdialog," imbuhnya.

Penolakan sudah dialami oleh pria yang akrab disapa Kang Emil itu sebanyak dua kali. Pertama, ketika memberikan ceramah di acara haul Mbah Priok. Kedua, ketika berkunjung ke Badan Musyawarah (Bamus) Betawi di Jatinegara.

Kang Emil menilai tidak ada penolakan. Sebagai bukti, ia hadir di acara haul Mbah Priok karena diundang datang ke sana.

"Bahwa saat pulang ada ramai-ramai ya gak masalah karena memang wilayah (pendukung) beliau (Anies) di sana," ujar Kang Emil di area Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu kemarin.

1. Riza Patria harap penolakan terhadap Ridwan Kamil tidak disengaja

Bakal calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil ketika menjajal Transjakarta. (Dokumentasi tim media RIDO)

Namun, Riza berharap aspirasi penolakan yang ditujukan terhadap Kang Emil bukan sesuatu yang disengaja. Ia berharap warga menolak lantaran belum kenal dan tahu sosok mantan wali kota Bandung itu.

"Mudah-mudahan tidak ada kesengajaan (dalam penolakan). Nanti masyarakat bisa melihat langsung. Kami yakin penolakan muncul karena belum tahu dan kenal. Insyaallah di masa kampanye nanti, Bang Emil akan lebih sering berinteraksi dan bertemu ke lapangan," tutur Riza.

Dengan begitu, warga Jakarta bisa lebih mengenal, mengerti, dan mencintai Ridwan Kamil.

2. Ridwan Kamil bakal lebih sering dialog dengan warga ke lapangan

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil bersama kelompok disabilitas di kawasan Jakarta Pusat (13/9/2024). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Riza mengatakan, salah satu strategi yang bakal dikerahkan untuk mengantisipasi penolakan terhadap Ridwan Kamil, yakni pihaknya membuka ruang dialog lebih banyak. Hal itu sudah diwujudkan lewat dialog townhall yang diberi nama 'BARK' (Bongkar Aspirasi Ridwan Kamil). Di forum itu, Ridwan Kamil bersedia menerima beragam pertanyaan dan kritik.

"Kan melalui pertemuan hari Sabtu kemarin, teman-teman bisa menyaksikan sendiri bagaimana Bang Emil mendengarkan berbagai aspirasi dan literasi dari kaum muda. Mereka mewakili masyarakat Jakarta dan memberikan respons serta jawaban yang luar biasa," tutur dia.

Salah satu aspirasi yang didengar oleh Ridwan Kamil di forum BARK, yaitu adanya keinginan dari kelompok disabilitas yang menilai belum adanya kesetaraan. Ridwan pun menjanjikan curahan hati kaum disabilitas bakal ditindaklanjuti seandainya terpilih jadi gubernur DKI Jakarta. Dia ingin kaum disabilitas mendapatkan keadilan.

"Tentang perluasan subsidi transportasi, pendidikan, pekerjaan dan bidang lainnya. Konsep Jakarta berkeadilan itu akan kami maksimalkan kepada kelompok-kelompok yang perlu dilindungi oleh negara," kata Ridwan.

3. Tim sukses Ridwan Kamil mayoritas anak muda

Bakal calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil ketika berada di markas PKS Kemayoran, Jakarta Pusat. (Dokumentasi tim humas Ridwan Kamil)

Sementara, dalam waktu dekat tim sukses (timses) Ridwan Kamil-Suswono bakal diumumkan. Ridwan mengakui ketua tim pemenangan bakal diberikan kepada Riza Patria.

"Kalau namanya sudah (ada), insyaallah Pak Riza Patria," ujar Ridwan di markas PKS, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu kemarin.

Ketua timses dipercayakan kepada politisi Gerindra, kata Ridwan, karena penyokong utama KIM adalah Partai Gerindra.

"Sekarang dalam timses kami juga sama. Saya calon gubernur, Pak Suswono wakil gubernur, ketua timsesnya nsyaallah dari Gerindra," tutur dia.

Riza Patria dijadwalkan bakal diumumkan sebagai ketua timses pada pekan depan. Ridwan juga menyebut di dalam struktur timses, mayoritas akan diisi anak muda.

"Pengumuman (nama Riza Patria) digabungkan dengan timses yang 70 persen insyallah isinya anak muda. Jadi, mungkin di awal minggu ini, sesuai dengan kesepakatan nanti kami umumkan ke media," tuturnya.