Cari Solusi Tragedi Kanjuruhan, PDIP Akan Gelar Rapat Saat Reses

03 Okt 2022, 16:48 WIB

Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Putra Nababan (pojok kanan) saat konferensi pers di Ruang Rapat Fraksi PDI Perjuangan, Lantai 7 Gedung Nusantara I, Kompleks DPR RI, Senayan, Senin (3/10/2022). (IDN Times/Siti Nurhaliza).

Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Putra Nababan, mengungkapkan pihaknya sudah mengusulkan dan akan meminta izin pimpinan DPR untuk melakukan pertemuan dalam bentuk rapat pada masa reses.

Hal itu diungkapkan Putra Nababan saat konferensi pers di Ruang Rapat Fraksi PDI Perjuangan, Lantai 7 Gedung Nusantara I, Kompleks DPR RI, Senayan, Senin (3/10/2022).

"Kita tadi sudah mengusulkan dan akan meminta izin kepada pimpinan DPR, untuk melakukan pertemuan dalam bentuk rapat, di masa reses," kata Putra.

1. Fokus PDIP mencari solusi, bukan mencari kesalahan

Putra Nababan (Dok.IDN Times/Istimewa)

Sebelumnya, Putra Nababan mengungkapkan, Ketua Fraksi PDIP DPR RI Utut Adianto mengatakan fokus Fraksi PDIP yaitu mencari solusi, bukan mencari kesalahan atau menyalahkan pihak lain dalam tragedi Kanjuruhan.

"Sesuai dengan arahan yang disampaikan ketua fraksi tadi bukan mencari kesalahan, bukan menyalah-nyalahkan, tapi mencari solusi," ujar Putra.

"Hal ini akan kita lakukan kalau diizinkan oleh pimpinan dewan pada tanggal 4, 5, dan 6 di Komisi X, sehingga tadi sesuai dengan harapan pak ketua fraksi kita bisa mengurai, dan kita bisa mendengarkan langsung, SOP apa yang dijalankan dan bagaimana perbaikannya," jelasnya.

2. Tujuan PDIP usul pertemuan rapat di masa reses

Evakuasi para korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang. (IDN Times/Alfi Ramadana)

Adapun usulan pertemuan dalam bentuk rapat pada masa reses tersebut, bertujuan mencari solusi dan mendengarkan langsung dari pihak-pihak yang berkepentingan.

"Agar kita bisa langsung mencarikan solusi dan mendengarkan langsung dari pihak-pihak stakeholder seperti PSSI, Kemenpora, pihak Polri, panitia penyelenggara, dan juga pihak BRI liga satu, termasuk dengan pihak suporternya dan pihak-pihak terkait," jelas Putra.

3. PDIP berniat menguraikan keterangan pihak penyelenggara pertandingan sepak bola

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang usai pertandingan Arema FC Vs Persebaya Surabaya. (IDN Times/Alfi Ramadana)

Lebih lanjut, Putra menyebut, pada kesempatan ini PDIP terus mendesak dan mendukung pemerintah untuk segera mengeluarkan peraturan turunan dari Peraturan Pemerintah (PP), sehingga Standard Operating Processing (SOP) yang dijalankan sudah sesuai yang ditetapkan DPR RI, yaitu Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022.

"Nah, ini kita akan mengambil waktu, jika nanti mendapatkan izin pada saat reses, kita akan tetap memanggil dan mengurai dan mendengarkan keterangan dari setiap stakeholder, yang terlibat dan berkenaan langsung dalam kegiatan penyelenggaraan pertandingan sepak bola ini," ungkap Putra.