MRT Jakarta dan LRT beroperasi hingga pukul 02.00 dengan headway 10 menit, sedangkan Transjakarta melakukan penyesuaian layanan pada 48 rute yang bersinggungan dengan lokasi perayaan malam tahun baru.
Pemprov DKI Jakarta menggratiskan transportasi publik mulai Transjakarta, LRT Jakarta, dan MRT Jakarta selama dua hari yakni 31 Desember 2025 dan 1 Januari 2026.
Kebijakan ini diterapkan agar warga bisa menikmati akhir tahun dengan bahagia dan memanfaatkan transportasi publik.
Jakarta, IDN Times - Untuk mendukung mobilitas warga saat perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Jakarta memperpanjang jam operasional transportasi umum, baik MRT maupun LRT Jakarta.
"Akan dilakukan perpanjangan waktu operasional kereta api perkotaan (MRT Jakarta dan LRT Jakarta) pada kegiatan Perayaan Malam Tahun Baru 2026," ucap Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangan, Selasa (30/12/2025).
Syafrin menerangkan MRT Jakarta akan beroperasi mulai 31 Desember 2025 pukul 05.00 WIB hingga 1 Januari 2026 pukul 02.00 WIB, dengan headway 10 menit dan khusus pukul 00.00–01.00 WIB dipadatkan menjadi 5 menit.
"Sementara itu, LRT Jakarta beroperasi mulai pukul 05.30 WIB hingga 02.00 WIB dengan headway 10 menit," ucapnya.
Selain itu, Transjakarta melakukan penyesuaian layanan pada 48 rute, yang bersinggungan dengan lokasi kegiatan perayaan malam tahun baru.
"Penyesuaian dilakukan melalui perubahan pola operasi dan modifikasi lintasan seiring penerapan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik di Jakarta," katanya.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta akan menggratiskan transportasi publik mulai Transjakarta, LRT Jakarta, dan MRT Jakarta selama dua hari yakni 31 Desember 2025 dan 1 Januari 2026.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan kebijakan ini diterapkan agar warga bisa menikmati akhir tahun dengan bahagia, dan memanfaatkan transportasi publik.
"Pokoknya besok digratiskan (transportasi) yang dikelola oleh Pemprov DKI Jakarta. Kami ingin sekali menikmati Tahun Baru dengan kebahagiaan," ucap Pramono.