Hore, Tarif Transjakarta, MRT Sampai LRT Gratis 31 dan 1 Januari 2026

- Pemprov DKI Jakarta menggratiskan transportasi publik mulai Transjakarta, LRT Jakarta, dan MRT Jakarta selama 31 Desember 2025 dan 1 Januari 2026.
- Tahun Baru 2026 dirancang tanpa pesta kembang api sebagai wujud empati dan solidaritas nasional atas bencana yang terjadi di Sumatra serta sejumlah wilayah lain di Indonesia.
- Terdapat delapan titik perayaan Tahun Baru yang digelar oleh Pemprov DKI Jakarta dengan panggung utama berlokasi di Bundaran HI.
Jakarta, IDN Times - Pemprov DKI Jakarta akan menggratiskan transportasi publik mulai Transjakarta, LRT Jakarta, dan MRT Jakarta selama dua hari yakni 31 Desember 2025 dan 1 Januari 2026.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung kebijakan ini diterapkan agar warga bisa menikmati akhir tahun dengan bahagia dan memanfaatkan transportasi publik.
"Pokoknya besok digratiskan (transportasi) yang dikelola oleh Pemprov DKI Jakarta. Kami ingin sekali menikmati Tahun Baru dengan kebahagiaan," ucap Pramono, Selasa (30/12/2025).
1. Dikenakan Rp1 untuk pendataan

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo membenarkan bahwa tarif transportasi publik akan dikenakan Rp1 sebagai pendataan jumlah penumpang
"Untuk tanggal 31 Desember 2025 dan 1 Januari 2026 layanan Angkutan Umum Transjakarta, MRT dan LRT Jakarta gratis," katanya.
2. Tahun Baru 2026 dirancang tanpa pesta kembang api

Sementara itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan sejumlah rangkaian perayaan Tahun Baru 2026. Sebagai wujud empati dan solidaritas nasional atas bencana yang terjadi di Sumatra serta sejumlah wilayah lain di Indonesia, perayaan tahun ini mengutamakan kesederhanaan.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI Jakarta, Budi Awaluddin, menjelaskan bahwa rangkaian perayaan Tahun Baru 2026 dirancang tanpa pesta kembang api. Selain itu, setiap rangkaian kegiatan akan diawali dengan doa bersama dan muhasabah di seluruh titik pertunjukan atau panggung.
“Kami mengajak masyarakat untuk mengutamakan kesederhanaan dalam perayaan Tahun Baru kali ini. Pesta kembang api bisa kita ganti dengan kegiatan positif lainnya, seperti berdonasi. Setiap rangkaian acara akan diawali dengan doa bersama sebagai wujud refleksi kolektif masyarakat Jakarta dalam menyambut tahun baru dengan semangat kebersamaan, harapan, dan kepedulian sosial,” kata Budi dalam keterangan.
3. Terdapat delapan titik panggung

Terdapat delapan titik perayaan Tahun Baru yang digelar oleh Pemprov DKI Jakarta, yaitu Taman Lapangan Banteng, kawasan M.H. Thamrin, Sarinah, Bundaran HI, Dukuh Atas, kawasan Semanggi, kawasan SCBD, hingga FX Sudirman.
Panggung utama berlokasi di Bundaran HI dengan menghadirkan sejumlah musisi Tanah Air, seperti d’Masiv, Marion Jola, Feel Koplo, Andmesh, dan Gondal Gandul Band. Pemilihan lagu yang diperdengarkan mengusung konsep kesederhanaan serta semangat untuk bangkit.







.jpg)










