Cegah Kelaparan Ekstrem di Papua, Kemenko PMK Siapkan Gudang Logistik

04 Jun 2024, 09:43 WIB

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial, Nunung Nuryartono dalam Deputy Meet The Press di Gedung Kemenko PMK, Senin (3/6/2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Intinya sih...

Pemerintah pastikan gudang logistik tersedia di Papua untuk mencegah kelaparan yang menelan puluhan korban jiwa tahun lalu. Gudang logistik diisi dengan kebutuhan pangan yang disesuaikan dengan warga Papua, sebagai antisipasi agar bencana kelaparan tidak terulang lagi. Wilayah Indonesia timur masih menjadi fokus utama penghapusan kemiskinan ekstrem meski angka kemiskinan ekstrem di Indonesia telah menurun signifikan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah memastikan gudang logistik tersedia di Papua. Langkah ini sebagai bentuk pencegahan agar bencana kelaparan yang menelan puluhan korban jiwa tidak terulang lagi di bumi Cendrawasih.

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Nunung Nuryantono, mengatakan Menko PMK Muhadjir Effendy langsung memimpin tim dalam pembangunan dan penyediaan gudang logistik saat terjadi bencana kelaparan tahun lalu.

"Bapak Menko PMK langsung memimpin tim, memastikan bahwa gudang logistik itu tersedia saat terjadi bencana kelaparan ekstrem," ujarnya dalam Deputy Meet The Press di Kantor Kemenko PMK, Senin (3/6/2024).

1. Gudang logistik sudah tersedia

Mensos Risma berikan bantuan ke korban banjir lahar dingin Marapi Sumbar. (dok. Kemensos)

Nunung mengatakan gudang logistik diisi dengan kebutuhan pangan yang sudah disesuaikan dengan warga Papua. Dia berharap bencana kelaparan tidak akan terulang lagi.

"Kan musiman tiap tahun ada nah kalau sudah diantisipasi mulai saat ini maka harapannya mudah-mudahan saudara-saudara kita di Papua tidak akan mengalami kelaparan ekstrem," katanya.

2. Indonesia Timur jadi fokus penghapusan kemiskinan

Ilustrasi kemiskinan (IDN Times/Muhammad Nasir)

Nunung mengemukakan, wilayah Indonesia timur juga masih menjadi fokus utama penghapusan kemiskinan ekstrem. Meski demikian, angka kemiskinan ekstrem di Indonesia telah menurun signifikan.

"Sekarang kan kemiskinan ekstrem kita tinggal 1,12 persen ya per Maret 2024. Mudah-mudahan nanti Juli akan keluar hasilnya, bisa di bawah 1 persen, kami optimis kalau bisa di bawah 1 persen," tuturnya.

3. Sebanyak 24 warga Papua meninggal karena kelaparan

ilustrasi merasa lapar (pexels.com/Cottonbro studio)

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, menyampaikan pihaknya telah mendengar kabar bencana cuaca ekstrem yang memicu kelaparan di Yahukimo, Papua.

"Benny mengungkapkan, berdasarkan informasi yang diterimanya, terdapat 24 orang yang meninggal dunia dari 13 kampung yang terletak di Distrik Amuma, dengan penyebab kematian yang bervariasi, yakni akibat sakit dan lansia," ujarnya pada Kamis, 26 Oktober 2023.