[CEK FAKTA] Benarkah Foto ABK Salat Ini Diambil dari KRI Nanggala-402?

04 Mei 2021, 19:26 WIB

Gambar yang disebut awak KRI Nanggala 402 ketika menunaikan ibadah salat (www.instagram.com/@submarines.id)

Jakarta, IDN Times - Sebuah foto tiba-tiba viral dan disirkulasikan ke beberapa platform media sosial. Foto tersebut viral bersamaan dengan tragedi tenggelamnya KRI Nanggala-402 di perairan utara Bali pada Rabu, 21 April 2021 lalu.

Di dalam foto itu seolah menggambarkan ABK KRI Nanggala-402 tengah menunaikan salat dari badan kapal selam buatan Jerman tersebut. Foto itu sempat muncul di akun Twitter @MbahDinNU. Lalu, kemudian disirkulasikan ulang ke platform media sosial lainnya.

"Foto awak kapal selam KRI Nanggala-402 sebelum berlayar (sebelum musibah terjadi). Sholat berjemaah di atas punggung kapal selam. Menghadirkan sebuah kesyahduan dan kebanggaan dari kami yang tiada taranya. Semoga seluruh Rakyat Indonesia masih dapat melihat wajah-wajah pahlawan TNI AL," demikian cuit akun tersebut pada 24 April 2021 lalu.

Ada pula akun Instagram bernama Info Jembrana pada 25 April 2021 lalu mengunggah ulang informasi yang sama. Informasi itu diperoleh dari media arus utama, Sindonews dengan judul "Bikin Hati Bergetar, Diduga Foto Awak KRI Nanggala-402 Salat Berjemaah di Punggung Kapal" dan diunggah pada 24 April 2021 lalu.

Beberapa media arus utama lainnya juga melaporkan foto serupa. Namun, foto itu bukan diambil dari badan kapal KRI Nanggala-402. Berikut IDN Times sampaikan penelusurannya.

1. Foto ABK salat diambil dari kapal selam Ardadedali 404 buatan Korea Selatan

Kapal KRI Ardadedali 404 yang sedang docking (Istimewa)

IDN Times menggunakan fitur google image reverse untuk mengetahui asal muasal foto di akun Twitter @MbahDinNU yang viral itu. Ditemukan foto itu sempat diunggah oleh media IndoZone pada 18 Juli 2020 lalu. Dari foto itu diketahui kredit foto mencantumkan akun Instagram @submarines_id.

Kantor berita AFP, diketahui sempat mengontak pengelola akun tersebut. Menurut pengelola akun, foto itu bukan diambil dari atas badan KRI Nanggala-404. Sejak foto itu viral, pengelola akun @submarines_id menghapusnya.

"Salat itu dilakukan di dek KRI Ardadedali 404. Foto itu diambil pada Juli 2020," kata pengelola akun tersebut.

Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono turut menepis foto itu diambil dari KRI Nanggala-402. "Bukan (KRI) Nanggala (yang ada di foto) itu," kata Julius melalui pesan pendek kepada IDN Times pada Selasa (4/5/2021).

"Coba, perhatikan besi-besi itu. Nanggala-402 tidak memiliki itu. Cirinya di besi itu," tutur dia lagi sambil menunjukkan foto yang sudah dilingkari.

Dengan demikian, keliru bila menyebut foto itu menggambarkan ABK tengah salat dari badan KRI Nanggala-402.

Foto yang viral dan seolah menggambarkan ABK KRI Nanggala 402 tengah salat (www.instagram.com/@infojembrana)

2. KRI Ardadedali 404 tiba di Indonesia pada 2018 lalu

Prajurit TNI AL berusaha menambatkan tali KRI Ardadedali-404 ketika tiba di Dermaga Kapal Selam Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jawa Timur, 17 Mei 2018. KRI Ardadedali-404 merupakan kapal selam diesel elektrik type 209/1400 pesanan kedua Indonesia dari Korea Selatan. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

KRI Ardadedali menjadi kapal selam keempat yang dimiliki oleh TNI AL. Kapal buatan Daewoo Shipbuilding And Marine Angineering itu tiba di Markas Komando Armada Dua pada 17 Mei 2018 lalu. Kapal selam itu menjalani perjalanan selama satu bulan dari Negeri Ginseng menuju ke Surabaya.

Nama Ardadedali pada kapal selam itu diambil dari salah satu nama senjata panah yang dimiliki oleh salah satu tokoh wayang di Mahabharata, Arjuna. Kapal selam itu dilengkapi dengan peluncur torpedo 533 milimeter. KRI itu juga memiliki peluru kendali antikapal permukaan yang merupakan modernisasi armada kapal selam TNI AL.

Kapal itu memiliki panjang 61,3 meter, diameter 6,2 M, dengan draft 5,7 M. KRI Ardadedali 404 mampu menampung 40 kru kapal. Selain itu, kapal selam ini juga memiliki kecepatan mencapai 21 knot di bawah air dan 12 knot di permukaan.

Hasilnya, KRI Ardadedali mampu berlayar lebih dari 50 hari untuk menunjang fungsi operasi. Kapal selam ini memiliki empat mesin diesel MTU 12V493 yang mendukung jarak jelajah mencapai 18.520 kilometer.

3. Usai KRI Nanggala-402 tenggelam, TNI AL tersisa punya empat kapal selam

Deretan fakta Kapal Nanggala-402 yang dinyatakan hilang kontak di utara Bali pada 21 April 2021. (IDN Times/Sukma Shakti)

TNI Angkatan Laut kini tinggal memiliki empat kapal selam, setelah KRI Nanggala-402 tenggelam di perairan utara pulau Bali pada Rabu, 21 April 2021. Dari empat kapal selam itu, hanya tiga yang masih beroperasi yakni KRI Kapal Selam Nagapasa-403, KRI Kapal Selam Ardadedali-404, dan KRI Kapal Selam Alugoro-405.

Sedangkan, KRI Kapal Selam Cakra 401 yang spesifikasinya mirip KRI Nanggala-402 sedang menjalani overhaul di PT PAL. "Tiga lainnya merupakan kelas Chang Bogo buatan Korea Selatan. Saat ini siap untuk melaksanakan kegiatan operasi," ungkap Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (WaKSAL) Laksmana Madya TNI Ahmad Heri Purwono ketika memberikan keterangan pers di Mabes TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Selasa, 27 April 2021.

Sementara, menurut Asisten Perencanaan (Arsena) KSAL Laksamana Muda TNI Muhammad Ali, tiga kapal selam buatan Negeri Ginseng merupakan jenis 209 dengan berat 1.400 ton. Terbaru yang diterima TNI AL adalah kapal selam Alugoro-405 yang dibuat PT PAL Indonesia bekerja sama dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) Korsel, pada 17 Maret 2021.

Berdasarkan keterangan dari Kementerian Pertahanan, KRI Alugoro 405 memiliki kemampuan jelajah selama 50 hari. Life time mencapai 30 tahun.