Jakarta, IDN Times - Sebuah pesan menyebar di aplikasi pesa WhatsApp. Pesan tersebut berisikan informasi adanya subsidi pulsa dan kuota internet yang mengatasnamakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
"Subsidi Pulsa 200rb & Kuota 95 GB Kemendikbud RI," tulis pesan tersebut.
Pesan tersebut juga menyertakan link yang harus diklik. Namun, benarkah bantuan tersebut?
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan pesan tentang subsidi pulsa Rp200 ribu dan kuota 95 GB adalah kabar bohong alias hoaks. Penjelasan ini tertera di laman kominfo.go.id, yang dikutip IDN Times pada Selasa (13/4/2021).
"Berdasarkan hasil penelusuran, tautan yang beredar melalui pesan berantai WhatsApp terkait bantuan dari Kemendikbud tersebut adalah palsu," tulis Kominfo.
Kominfo mengatakan link yang disertakan pada pesan hoaks pernah didapati dalam pesan hoaks yang pernah ditemukan sebelumnya. Mereka menduga pesan hoaks berantai ini hanya dimodifikasi.
"Pesan berantai serupa sebelumnya pernah dibahas dalam laporan isu hoaks di laman kominfo.go.id dengan judul 'Link Bantuan Pulsa Rp200 Ribu dan Kuota 75 GB dari Kominfo'," jelas Kominfo.
Kemendikbud memang memiliki program bantuan kuota internet bagi pelajar, mahasiswa, guru, dan dosen. Bantuan diberikan pada tanggal 11-15 di setiap bulan.
Adapun, besaran bantuan kuota internet Kemendikbud yang akan diberikan pada 2021 adalah:
- Peserta didik PAUD: 7 GB/bulan.
- Peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah: 10 GB/bulan.
- Pendidik jenjang PAUD serta pendidikan dasar dan menengah: 12 GB/bulan.
- Dosen dan mahasiswa: 15 GB/bulan.