Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[CEK FAKTA] Viral, Video 4 Lembar Uang Rp1.000 Menyatu

default-image.png
Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Sebuah video yang menunjukkan empat lembar uang Rp1.000 menyatu viral di media sosial. Terlihat dalam video, uang tersebut berbentuk lembaran besar.

Video tersebut diunggah akun TikTok @iwe_syahrial pada 24 November 2020. Hingga Selasa (9/2/2021), video tersebut telah ditonton lebih dari 5,5 juta kali.

"Guys mau pamer, gua punya uang pecahan Rp1.000 empat lembar tapi nyatu begini, langsung dari Bank Indonesia," ungkap @iwe_syahrial dalam videonya.

Selain ditonton jutaan kali, video tersebut juga menuai 421,4 ribu likes dan 1.784 komentar. Lalu, bagaimana faktanya?

1. Uang menyatu untuk dikoleksi

default-image.png
Default Image IDN

Dihubungi IDN Times, Iwan Syahrial mengaku uang tersebut diperolehnya dari Bank Indonesia (BI) secara langsung. Tepatnya, kata dia, saat ada acara yang diselenggarakan BI.

Iwan mengaku uang tersebut tak akan dipakai untuk transaksi jual-beli. Ia akan menyimpan uang bersambung tersebut.

"Untuk disimpan Mas, dikoleksi," ungkap Iwan, Selasa (9/2/2021).

2. Uang bersambung bisa didapatkan di kantor BI

default-image.png
Default Image IDN

Sementara itu, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono membenarkan adanya uang pecahan bersambung. Uang tersebut menurutnya sah untuk dipergunakan dalam jual-beli.

Ia mengatakan masyrakat yang menginginkan uang bersambung dapat mendatangi kantor BI dan membelinya.

"Cara mendapatkannya, bisa mendatangi kantor Bank Indonesia dan membelinya. Ada dua jenis tipe uncut note (uang bersambung) tersebut, dua lembar dan empat lembar," kata Erwin kepada IDN Times, Selasa (9/2/2021).

3. Pecahan Rp1.000 hingga Rp100.000

default-image.png
Default Image IDN

Ia menjelaskan ada beragam pecahan dari uang bersambung tersebut. Dimulai dari pecahan Rp1.000 hingga Rp100.000. Erwin mengatakan uang bersambung biasanya digunakan sebagai koleksi.

"Uang ini untuk koleksi, tentu akan lebih tinggi nilainya kalau disimpan dibandingkan dibelanjakan. Namun uang tetap menjadi alat pembayaran yang sah," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Jihad Akbar
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us