Viral, Polisi Bawa Baju di Motor Dinas untuk Dibagikan ke ODGJ
Jakarta, IDN Times - Sebuah foto anggota Polri viral di media sosial. Dalam foto tersebut, anggota polisi bernama Aipda Purnomo tengah memakaikan baju kepada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang ditemui di jalan.
Momentum tersebut dibagikan Purnomo melaluli akun Twitternya,@Purnomo_dtt, pada Senin (1/2/2021).
"Assalamu'alaikum. Alhamdulillah. INI ALASANYA Kenapa di sepeda motor dinas saya sekarang selalu ada pakaian perempuan dan laki laki karena saya tidak tau kapan pakaian itu bermanfaat untuk mereka saudara kita yang terkadang memakai baju sobek bahkan telanjang," tulis Purnomo.
Hingga Selasa (9/2/2021), unggahan tersebut telah disukai 7.062 pengguna Twitter. Foto tersebut pun menuai respons positif dan dibagikan ulang sebanyak 1.980 kali.
1. Sudah empat tahun membagikan baju untuk ODGJ
Purnomo saat ini bertugas sebagai Panit Lantas Polsek Babat, Polres Lamongan, Jawa Timur. Ia mengaku setiap hari memang membawa pakaian layak di sepeda motor dinasnya.
"Alhamdulillah saya kalau baju selalu bawa di motor dinas dan selalu bawa dua setel pakaian," ungkap Purnomo kepada IDN Times, Selasa (9/2/2021).
Ia menyebut baju-baju itu akan dibagikan kepada ODGJ yang ditemuinya di jalan. Purnomo mengaku sudah melakukan aksi kemanusiaan tersebut empat tahun belakangan.
"Inisiatif sendiri, karena kasihan saja sesama manusia, apalagi ada yang telanjang namun tidak ada yang menolong atau memberikan baju alasan takut atau kotor atau yang lainnya," ujarnya.
2. Bawakan makanan dan minuman
Agar ODGJ menerima baju tersebut, Purnomo memiliki trik tersendiri. Ia memberikan makanan dan minuman kepada ODGJ sebelum menyerahkan baju.
"Biar ndak marah, pas ketemu langsung saya kasih makan dan minum. Karena, saya yakin manusia masih punya hati meskipun ODGJ," kata dia.
Purnomo telah mendirikan yayasan bernama Yayasan Berkas Bersinar Abadi. Yayasan tersebut dibangun untuk menolong ODGJ maupun orang yang membutuhkan.
3. Bantu mempertemukan ODGJ dengan keluarga
Tak hanya memberikan baju, Purnomo dan rekannya di yayasan juga kerap membawa pulang ODGJ ke rumah untuk dirawat. Selanjutnya, mereka mempertemukan ODGJ dengan keluarga.
Ia menyebut di yayasannya ada dua tim yang mengurusi ODGJ, baik untuk laki-laki maupun perempuan. Istri Purnomo yang seorang bidan pun turut serta membantu mengecek kesehatan ODGJ.
"Alhamdulillah selama empat tahun ini, insyaallah sudah ada 30 orang yang sudah bisa kami pertemukan dan kami antar pulang ketemu keluarganya kembali," kata Purnomo.
4. Bersyukur mendapatkan donasi dari berbagai pihak
Aksi kemanusiaan Purnomo itu pun mendapat respons positif dari berbagai pihak. Bahkan, banyak bantuan dan donasi mengalir dari orang yang tidak dikenalnya.
"Saya sangat senang banyak yang membantu saya, padahal saya ndak kenal. Semakin menambah semangat saya bersama keluarga dan teman-teman yayasan," ucapnya.
Ia pun membuka pintu bagi semua pihak yang ingin membantu gerakkannya. Purnomo mengatakan siap dihubungi melalui akun Twitternya, @Purnomo_dtt, kapan pun.
