Dirjen Dukcapil Kemendagri membantah kabar WNA Israel punya KTP
KTP yang dikabarkan palsu, tidak terdaftar dalam SIAK Ditjen Dukcapil Kemendagri
Informasi Aron Geller beredar luas di media sosial, namun pemerintah menyatakan hoaks
Jakarta, IDN Times - Warganet di jejaring media sosial dihebohkan dengan beredarnya kabar yang menyebut seorang warga negara asing asal (WNA) Israel punya Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Salah satu akun Instagram menyebut, dokumen KTP yang diduga milik WNA Israel bernama Aron Geller tersebut diterbitkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Lantas benarkah kabar WNA Israel punya KTP domisili Cianjur?
Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kemendagri, Teguh Setyabudi buka suara terkait polemik ini. Ia memastikan sudah memeriksa data di Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK). Hasilnya tidak ada nama yang bersangkutan.
"Berdasarkan pengecekan di Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) secara nasional nama Aron Geller tidak ditemukan," kata dia dalam keterangannya, dikutip Senin (27/9/2025).
Teguh menjelaskan, pihak Dinas Dukcapil Kabupaten Cianjur juga telah mengecek dan tidak ditemukan nama Aron Geller.
"Kami di Ditjen Dukcapil Kemendagri juga telah mengecek nama itu juga tidak ada," ucapnya.
Teguh menuturkan, KTP yang dikabarkan di jejaring media sosial tersebut sudah pasti palsu.
"Bila di sosial media diceritakan Yang bersangkutan memiliki KTP-el Indonesia, bisa dipastikan KTP itu palsu," jelas dia.
"Jadi sekali lagi nama Aron Geller WNA Israel yang diberitakan memiliki KTP Indonesia tidak ada dalam SIAK Ditjen Dukcapil Kemendagri," imbuhnya.
Adapun, informasi mengenai Aron Geller ini beredar luas di jejaring media sosial. Dalam berbagai postingan yang dibagikan, disebut Aron Geller merupakan petinggi di sebuah perusahaan Indonesia.
Postingan lainnya membagikan foto-foto tangkapan layar yang merupakan unggahan di media sosial Aron Geller. Unggahan itu memperlihatkan berbagai kegiatan masyarakat di Israel.
Selain itu, ada pula postingan yang menarasikan, paspor Indonesia dan KTP palsu dibuat agar ia bersama istrinya bisa membeli tanah di Indonesia.
"Aron cerita ke saya bahwa dia dan istrinya Roxana punya paspor Indonesia dan mereka buat secara ilegal supaya bisa beli tanah Indonesia atas nama sendiri. Saya punya rekaman percakapan di mana Aron bilang itu ke saya," bunyi narasi yang beredar.
Meski begitu, dengan adanya pernyataan pemerintah yang mengaku tidak menemukan data milik Aron Geller tercatat di data Dukcapil, maka kabar adanya WNA Israel punya KTP domisili Cianjur tersebut adalah hoaks.