Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais bercerita bagaimana cerita di balik layar dalam menentukan calon wakil presiden untuk mendampingi Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden 2018. Sejak awal, Amien mengakui bahwa dia lebih condong kepada Anies Baswedan.
Hal tersebut disampaikannya pada saat memberikan sambutannya di acara HUT PAN di DPP PAN, Senopati, Jakarta Selatan (23/8).
Keinginan Amien untuk memilih Anies sebelumnya telah didukung oleh putra-putrinya yang menyampaikan pesan secara langsung kepada istrinya Amien.
"Kalau mau tahu rahasia dapur, saya berkali-kali mengarah ke Pak Anies. Saya dikasih tahu anak-anak saya yang generasi millennial, generasi zaman now. 'Pak, Bapak ini cari wakilnya Pak Prabowo yang nendang namanya Anies Baswedan'," kata Amien, mengutip perkataan anak-anaknya.
Amien mengaku telah menyampaikan hal itu langsung Anies di Balai Kota. Namun, Anies menolak. "Dia justru berijtihad untuk selesaikan tugasnya di DKI kepada Pak Prabowo, saat ditanya," ucap Amien.
Amien juga bercerita soal usahanya mendekati Ustaz Abdul Somad (UAS) yang direkomendasikan ijtima ulama untuk menjadi pendamping Prabowo. Namun lagi-lagi, usahanya itu gagal karena UAS menolak dengan alasan akan terus berdakwah.
“Saya kira ini campur tangan dari langit karena ijtima ulama itu ada UAS dan Salim Segaf. Ketika ditimbang-timbang, UAS lebih nendang dan saya termasuk yang ngejar UAS," jelas Amien.
Amien yakin, pasangan Prabowo dan Sandiaga Uno merupakan hasil kuasa Tuhan. Hal itu disandingkan dengan fakta bahwa petahana Joko "Jokowi" Widodo memilih ulama sebagai bakal cawapres, yaitu Ma'ruf Amin.
"(Jika) Prabowo wakilnya UAS, mungkin terjadi pecah retak dari umat Islam Indonesia. Ahli fiqih satu tua satu muda perang ayat, perang hadist, perang lain-lain kemudian tenggelam lah bangsa kita ini,” katanya.
Anies tak banyak menyinggung soal pendekatan PAN kepadanya untuk menjadi cawapres. Ia hanya menyampaikan dia bersyukur Sandiaga mau maju mendampingi Prabowo di Pilpres 2019.
"Jadi ketika amanat itu sulit, Alhamdulillah untung Bang Sandiaga Uno menyatakan siap dan maju bersama Pak Prabowo," kata Anies.