Cerita Jokowi Tangani COVID-19: TNI hingga RT Total Football

17 Jan 2023, 10:13 WIB

Presiden Jokowi saat berbincang santai sambil menyantap bakso dengan tim IDN Times di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (25/11/2022). (IDN Times/Aditya Mustaqim)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyampaikan terima kasih atas kerja sama semua pihak, yang telah ikut membantu mengatasi pandemik COVID-19 di Indonesia. Jokowi menyebut, Indonesia berhasil mengatasi pandemik COVID-19.

"Saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja keras kita dalam menangani pandemik, alhamdulillah pandemik berhasil kita kelola dan kita kendalikan dengan baik. Dan stabiltias ekonomi juga bisa kita manage, kita pertahankan, sehingga berada pada posisi yang sangat baik, ini berkat kerja keras kita semuanya," ujar Jokowi dalam pidatonya di acara Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda Tahun 2023 di Sentul, Bogor, Selasa (17/1/2023).

1. Cerita Jokowi pandemik pernah dalam keadaan mencekam

Presiden Jokowi pimpin rapat terbatas evaluasi mudik Lebaran 2022 (dok. Sekretariat Presiden)

Jokowi kembali menceritakan pandemik COVID-19 di Indonesia pernah dalam keadaan mencekam. Kala itu, pemerintah dan masyarakat serba bingung. Kendati, Jokowi bersyukur semua itu bisa dilalui dengan baik dan Indonesia berhasil menangani pandemik.

"Kita ingat, saat pandemik, kita pontang-panting mencari yang namanya APD, pontang-panting yang namanya masker, pontang-panting mencari yang namanya vaksin. Terakhir pontang-panting saat Delta, mencari oksigen. Sangat mencekam saat itu, tapi sekali lagi, berkat kerja keras kita semuanya, kita mampu mengendalikan COVID-19," kata dia.

2. Pemerintah berhasil vaksinasi COVID-19 sebanyak 448 juta dosis

ilustrasi vaksin rabies. (IDN Times/Arief Rahmat)

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan, pemerintah berhasil menyuntikkan 448 juta dosis vaksin COVID-19. Jumlah tersebut dilalui bukan dengan cara yang mudah.

"Bayangkan menyuntik 448 juta suntikan bukan barang yang gampang. Tetapi karena TNI juga ikut, Polri juga ikut seluruh gubernur, bupati, walikota sampai ke tingkat RT semua ikut. Itu yang membuat kita bisa menyelesaikan COVID-19 dengan baik, tanyakan ke negara lain ada gak penanganan setotal kita, kita ini betul-betul total football saat itu," kata dia.

3. Presiden Jokowi cabut PPKM di Indonesia

Presiden Joko "Jokowi" Widodo (dok. Sekretariat Presiden)

Presiden Jokowi akhirnya mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Pencabutan kebojakan itu dilakukan per 30 Desember 2022.

"Kita ini sudah mengkaji lebih dari 10 bulan dan lewat pertimbangan-pertimbangan yang berdasarkan angka-angka yang ada, maka pada hari ini pemerintah memutuskan mencabut PPKM," ujar Jokowi dalam konferensi pers yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (30/12/2022).

Jokowi mengatakan, pencabutan PPKM itu tertuang dalam Instruksi Mendagri Nomor 50 dan 51 Tahun 2022. "Jadi, tidak ada lagi pembatasan kerumunan dan pergerakan masyarakat," kata dia.

Meski demikian, Jokowi meminta kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan baik. Sebab, pandemik COVID-19 masih ada.