Cerita Karyawan di Jakarta Rela Jual Tabungan Emas Demi Tiket Coldplay

Saat itu, Aryo telah mengincar tiket kategori tiga seharga Rp3,5 juta. Untuk mendapatkan tiket tersebut, ia pun rela menjual tabungan emasnya tiga gram untuk war tiket.

“Saya memang niat gak mau mau minjem duit ke orang atau pun pinjol untuk war tiket Coldplay. Jadi saat itu saya memutuskan untuk menjual aset yang lainnya,” katanya kepada IDN Times, dihubungi Rabu (24/5/2023).

Sayangnya, pada saat war tiket yang yang pertama, usahanya gagal karena kalah dari ribuan pengguna yang lain.

Aryo masih mencoba war tiket saat penjualan yang kedua. Ia pun terpaksa berangkat ke kantornya di kawasan Jakarta Selatan, lebih pagi demi war tiket.

Ia juga telah menggunakan dua ponselnya untuk memudahkan war tiket.

“Masih optimis dapet tiket, gue coba lagi ikut penjualan tiket dua hari, hari kemudian yang untuk umum. Kali ini gue sampai ke kantor pagi-pagi supaya gak gagal,” ucap Aryo.

“Gue pakai dua komputer di kantor, dua HP, dan satu tablet. Udah set timer juga sesuai waktu server. Tapi lagi-lagi gagal,” katanya.

Setelah dua kali gagal war tiket, Aryo mengaku sedih. Meski bukan penggemar fanatik Coldplay, tapi ia sudah lama berniat menonton langsung konser Coldplay jika nanti ada di Indonesia.

“Gue sih bukan fans beratnya Coldplay, tapi sering nonton rekaman konsernya dia di YouTube. Kayaknya seru aja gitu nonton konsernya Coldplay secara langsung,” ucapnya.

Meski tak mendapat tiket, Aryo berniat akan tetap datang ke GBK pada 15 November nanti, dengan berharap ada penonton lain yang menjual harga tiket dengan harga miring.

“Tapi mungkin gue bakal dateng ke GBK pas hari H, siapa tahu ada yang banting harga,” ujar dia.