Jakarta, IDN Times - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menceritakan proses bergabungnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ke dalam partai berlambang kakbah itu. Ajakan itu disampaikan Mardiono sejak menjabat sebagai Plt Ketum PPP.
Hal itu diceritakan Mardiono saat memberikan sambutan di acara Pendidikan Kader Nasional (PKN) III Pimpinan Pusat Generasi Muda Pembangunan Indonesia (PP GMPI).
Mardiono mengaku sudah lama mengajak Sandiaga bergabung dengan PPP. Sejak menjabat sebagai Plt Ketum PPP, Mardiono mengaku aktif berkomunikasi dengan Sandiaga.
"Lama sebenarnya Pak Sandi, Sejak saya jadi Plt ketua umum. Itu saya sudah berkomunikasi aktif, bahwa saya sudah menawarkan untuk Pak Sandi bisa bergabung dengan PPP, jangan dikasih tahu ke Pak Prabowo ya," kata dia sambil tertawa.
Mardiono juga menjelaskan alasan mengapa Sandiaga harus diospek saat bergabung dengan PPP. Menurut dia, politik harus dilandasi perjuangan.
"Politik yang dilandasi dengan perjuangan bukan masa permata untuk kepentingan. Kemudian di dalamnya kita memiliki kepentingan tetapi kita harus melalui jalan-jalan perjuangan. Karena itu sebelum Pak Sandi masuk PPP kita pelonco dulu, kita ospek dulu," imbuh dia.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP, Arwani Thomafi, membacakan hasil rekomendasi Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP.
Salah satu poin dalam hasil rapimnas tersebut mengamanatkan Sandiaga Uno untuk mengisi jabatan strategis sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional PPP.
"Rapimnas PPP, memutuskan, menetapkan, saudara H Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu nasional PPP," kata dia dalam Rapimnas VI PPP, di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta Pusat, Sabtu (17/5/2023).
Arwani menjelaskan, sebagai Ketua Bappilu Nasional PPP, Sandiaga ditugaskan memimpin program strategis pemenangan PPP pada Pemilu 2024.
Kemudian, mantan kader Gerindra itu juga diminta mengawal program pemenangan pemilu berdasarkan kebijakan dan target yang telah ditetapkan, pendampingan pemenangan caleg, mengawal kinerja lembaga saksi pemilu, dan pelaksanaan rekrutmen saksi di semua TPS.
"Ketua Bappilu nasional PPP menjadi ujung tombak pada Pemilihan Presiden 2024 dalam menyosialisasikan calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung oleh PPP," ucap dia.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.