Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mardiono Tak Khawatir Sandiaga Jadi Pesaing Posisi Ketum PPP

Sandiaga Uno resmi bergabung dengan PPP pada Rabu (14/6/2023). (youtube.com/IDN Times)

Jakarta, IDN Times - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menyebut banyak pihak yang mengkritisi dirinya terkait keputusan mengajak Sandiaga Uno bergabung dengan partai berlambang kakbah itu.

Mardiono mengatakan, banyak pihak yang menganggap Sandiaga berpotensi jadi pesaing Mardiono untuk mengisi posisi Ketum PPP.

1. Mardiono tak khawatir Sandiaga jadi pesaing posisi Ketum PPP

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Mardiono menegaskan, kandidat Ketum PPP sebaiknya tidak hanya satu orang. Ia ingin ada banyak kandidat yang bersaing untuk memperebutkan posisi ketua umum.

"Rekan-rekan, saya banyak yang mengkritik, 'Pak Ketum, apa gak khawatir nanti Pak Sandi kemudian menjadi pesaing Pak Ketum?' Jawab saya apa 'kalau bisa lima lagi yang jadi pesaing saya'," kata dia dalam sambutan di acara Pendidikan Kader Nasional (PKN) III Pimpinan Pusat Generasi Muda Pembangunan Indonesia (PP GMPI) di kawasan Jakarta Selatan, Senin (3/7/2023).

2. Mardiono buka peluang banyak nama masuk bursa Ketum PPP

Plt Ketua Umum PPP, Mardiono ketika menghadiri silaturahmi akbar PPP di Yogyakarta pada Minggu, 8 Januari 2023. (www.instagram.com/@muhammad.mardiono)

Mardiono menegaskan, dia membuka seluas-luasnya peluang bagi kader PPP yang ingin menjadi ketua umum. Menurutnya, politik yang ideal harus disertai dengan perjuangan.

"Jadi kalo sekarang baru Pak Sandi, kalau bisa lima lagi yang menjadi pesaing saya. Jangan cuma satu, jadi saya buka yang seluasnya berpolitik harus dengan cara politik yang sehat, politik yang dilandasi dengan perjuangan bukan hanya semata-mata ikut pemilu," tutur dia.

3. Mardiono tawarkan Sandiaga gabung sejak jadi Plt Ketum PPP

Sandiaga Uno bersama Plt Ketua Umum PPP Mardiono dan Sekjen PPP Arwani Thomafi (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Mardiono menceritakan proses bergabungnya Sandiaga dengan PPP. Tawaran untuk bergabung dengan partai berlambang kakbah itu sudah diberikan sejak lama kepada Sandiaga.

"Lama sebenarnya Pak Sandi, Sejak saya jadi PLT ketua umum. Itu saya sudah berkomunikasi aktif, bahwa saya sudah menawarkan untuk Pak Sandi bisa bergabung dengan PPP, jangan dikasih tahu ke Pak Prabowo ya," kata dia sambil tertawa.

Mardiono juga menjelaskan alasan mengapa Sandiaga harus diospek saat ingin bergabung PPP. Menurutnya, politik harus dilandasi perjuangan.

"Politik yang dilandasi dengan perjuangan bukan masa permata untuk kepentingan. Kemudian di dalamnya kita memiliki kepentingan tetapi kita harus melalui jalan-jalan perjuangan. Karena itu sebelum Pak Sandi masuk PPP kita pelonco dulu, kita ospek dulu," imbuh dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
Yosafat Diva Bayu Wisesa
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us