Jakarta, IDN Times - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, menggelar pertemuan bersama para relawannya untuk pengawalan suara kemenangan Prabowo-Sandiaga di Gedung Padepokan, TMII, Jakarta Timur, Rabu (24/4).
Suasana di lokasi cukup lengang, tak seperti biasanya yang sesak dengan pendukung. Hal tersebut mungkin karena hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya.
Acara baru dimulai pukul 14.00 WIB, padahal seharusnya dijadwalkan sejak pukul 13.00 WIB. Dari ratusan relawan yang hadir, terlihat Dewi (50) sedang duduk di bangku tribun Gedung Padepokan. Menggunakan baju berwarna biru, Dewi mengaku datang langsung dari Riau, ia datang ke lokasi konsolidasi sejak pukul 09.00 WIB.
“Pakai taksi online tadi dari rumah karena hujan, habis 120 ribu, dik. Gak apa-apa deh kalau buat perjuangan,” kata Dewi yang merupakan Sekretaris Relawan Emak-emak Cinta Prabowo yang memiliki 12 ranting di Pekan Baru, Riau.
Sambil menunggu kedatangan Prabowo Subianto, Dewi asyik berbagi cerita dengan IDN Times bagaimana kinerja relawannya untuk kemenangan Prabowo-Sandiaga di Riau. Pasangan capres dan cawapres Prabowo-Sandiaga tercatat berhasil meraih angka 124.762 atau 54,36 persen di provinsi itu.
Relawan Gerakan Nasional Cinta Prabowo, diceritakan Dewi, sangat masif dan militan. Pasalnya sejak kampanye, relawan ini terus bergerak dari pintu ke pintu.
“Bagi emak-emak di sebuah organisasi, menyampaikan door to door dengan menanyakan apa yang dirasakan selama pemerintahan Jokowi, rata-rata jawabannya ekonomi sulit,” kata Dewi sambil menirukan jawaban emak-emak yang ditemuinya.
Selain menyosialisasikan ke kalangan emak-emak, relawan ini juga menyasar majelis taklim hingga arisan keluarga.
“Saking militannya kita dik, sampai di arisan keluarga kita sosialisasikan untuk memilih Prabowo,” ucap Dewi.
Hingga akhirnya pada hari pemungutan suara, relawan ini sibuk menjaga TPS sebagai saksi bayangan. Dewi dan relawan lain mengeluhkan banyaknya indikasi kecurangan di berbagai TPS. Dewi pun memaparkan masalah di TPS yang ia lihat secara langsung.
“Kertas suara masa banyak yang kurang, yang saya lihat langsung itu TPS 04, 26, dan 27 di Kecamatan Tampan, Pekanbaru. 150 orang gak bisa nyoblos,” kata Dewi.
Tak sampai selesai cerita Dewi, suasana Padepokan sontak riuh dengan tepuk tangan dan suara-suara memanggil nama Parabowo. Ketua Umum Partai Gerindra itu datang pukul 15.00 WIB.
Prabowo lantas memberikan salam dan menyapa pendukungnya. Dewi pun antusias ketika Prabowo menyapa emak-emak yang hadir.