Jakarta, IDN Times – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mencatat tonggak sejarah baru dalam dunia kesehatan Indonesia. Untuk pertama kalinya angka prevalensi stunting pada balita berhasil turun di bawah 20 persen, yakni mencapai 19,8 persen.
Penurunan ini menjadi capaian penting dari pilar pertama transformasi kesehatan, yaitu penguatan layanan primer yang menjadi garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat.
“Untuk pertama kalinya dalam sejarah bangsa Indonesia, prevalensi stunting balita turun di bawah 20 persen. Ini bukti nyata kerja keras bersama seluruh tenaga kesehatan dan kader di lapangan,” ujar Budi Gunadi Sadikin dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-61, Rabu (12/11/2025).
