HKN ke-61, Menkes Ungkap Capaian 52 Juta CKG dan 32 Peningkatan RS

- 32 rumah sakit tipe D akan ditingkatkan menjadi tipe C
- Perjalanan Indonesia sehat masih panjang menuju Indonesia Emas 2045
- HKN ke-61 menjadi momentum perkuat komitmen kesehatan Indonesia
Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan tiga program cepat atau quick wins Presiden Prabowo Subianto di bidang kesehatan menunjukkan hasil yang signifikan dalam kurun waktu satu tahun.
Budi memaparkan program unggulan Cek Kesehatan Gratis Prabowo saat ini telah diikuti 52 juta orang Indonesia yang berdampak pada meningkatnya skrining TBC.
"Lebih dari 52 juta orang menyadari pentingnya deteksi dini penyakit dengan mengikuti program Cek Kesehatan Gratis yang juga berdampak pada peningkatan cakupan skrining tuberkulosis hingga menjangkau lebih dari 20 juta orang," ucap Menkes dalam pidato di Hari Kesehatan Nasional di Kemenkes, Rabu (12/11/2025).
1. Sebanyak 32 rumah sakit tipe D akan ditingkatkan menjadi tipe C

Selain itu, lanjut Budi, peningkatan pembangunan rumah sakit di seluruh daerah Indonesia terus berjalan demi mewujudkan kualitas layanan kesehatan yang merata.
"Di tahun 2025, 32 dari 66 lokus rumah sakit daerah tipe D akan ditingkatkan menjadi tipe C," katanya.
2. Perjalanan Indonesia sehat masih panjang

Meski demikian, Budi mengingatkan perjalanan menuju Indonesia sehat adalah perjalanan yang panjang, menantang, dan penuh harapan. Meski demikian, Budi yakin bisa capai Indonesia Emas 2045.
"Dengan tekad dan kerja sama kita akan sampai pada tujuan, yaitu mewujudkan generasi yang sehat yang menjadi fondasi bangsa untuk mencapai Indonesia Emas di tahun 2045," katanya.
3. HKN jadi momentum perkuat komitmen

Budi mengimbau untuk menjadikan Hari Kesehatan Nasional ke-61 ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen, menumbuhkan optimisme, dan melanjutkan transformasi kesehatan Indonesia.
"Mari kita terus membangun kesehatan dimulai dari diri sendiri, dari keluarga kita, masyarakat sekitar kita, baik di tingkat desa, kabupaten/kota, provinsi, hingga di tingkat negara. Dari individu dan keluarga yang sehat raga dan jiwa," katanya.


















