Jakarta, IDN Times - Grup musik Coldplay mengajak Presiden Joko "Jokowi" Widodo bergabung dengan Ban Ki Moon Centre. Selain itu, Jokowi juga diajak bergabung dalam koalisi yang mengadvokasi mengenai krisis iklim di Indonesia pada acara Global Citizen Live.
Hal itu disampaikan Coldplay lewat akun Instagram-nya @coldplay. Ajakan itu ditulis Coldplay dalam cuitannya pada 18 September 2021 dengan me-mention akun Twitter milik Jokowi, @jokowi.
Melalui akun Twitter-nya, Coldplay mengajak Jokowi untuk bergabung bersama koalisi penggiat masalah iklim. Menurut mereka, dengan bergabungnya Jokowi di acara tersebut, maka bisa membuat orang lainnya ikut bergabung.
“@jokowi, maukah kamu bergabung dengan @bankimooncentre dan koalisi dari penggiat masalah iklim Indonesia di #GlobalCitizenLive dan membuat komitmen untuk bumi? Anda memimpin, maka yang lain akan mengikuti,” tulis Coldplay.
Ajakan dari Coldplay itu rupanya mengundang perhatian warganet Tanah Air. Warganet Indonesia langsung membanjiri kolom komentar di cuitan Coldplay tersebut.
"Min, kalo ada perlu siapin dulu fotokopi KTP, kartu keluarga, dan surat keterangan RT/RW. Sama kalo mau mention, pagi jam 8. Jangan terlalu siang, antrenya panjang. Jam segini apalagi, dah tutup," tulis akun @zarryhendrik.
Kemudian, akun @R_MHYTH juga ikut berkomentar di akun Coldplay. "Gak sopan. Gak pake "bapak", main yau you aja lagi. "Panjenengan" gitu loh ngomongnya," tulisnya.
"Saya ikut dukung aksi ini Pak Presiden. Selamatkan HUTAN BORNEO Pak Presiden. Kembali jadikan INDONESIA PARU-PARU Dunia seperti dulu,, @jokowi @coldplay," tulis SyamalaPurna.
Selanjutnya, ada juga akun yang justru menyinggung soal deforestasi Papua. "Terima kasih Coldplay sudah menyertakan Jokowi. Di Papua, salah satu provinsi di Indonesia, ada banyak deforestasi di sana untuk perkebunan industri baru," kata akun @tumpalsilitonga.
Lalu, ada juga akun @271192c yang ikut berkomentar.
"Buat yang bingung: ini bukan sindiran, ini asli ajakan, Coldplay sbg ambassador dari Global Citizen emang rajin mention ke perdana menteri atau presiden gitu ngajak ikutan gerakan buat jaga lingkungan hidup. semoga kalo viral beneran digubris sama Pakde ya," ucapnya.
Dikutip dari globalcitizen.org, Global Citizen Live adalah kegiatan tahun guna mengatasi isu global. Tahun ini, mereka mengambil tema Rencana Perbaikan untuk Dunia yang fokus pada COVID-19, mengakhiri krisis kelaparan, memperbaiki pembelajaran, melindungi bumi dan mengadvokasi kesetaraan untuk semua.
Global Citizen Live juga merupakan sebuah acara global 24 jam yang dimulai pada 25 September 2021. Acara ini digelar untuk menyatukan dunia mempertahankan planet bumi dan melawan kemiskinan. Tahun ini, Global Citizen Live serentak dilaksanakan di beberapa kota seperti Lagos, Paris, Mumbai, New York City, Los Angeles, London, Sydney, Seoul, dan lainnya.