Curhat Depan AHY, Heru: Pj Gubernur Berat, Banjir Semata Kaki Ribut

03 Apr 2024, 15:06 WIB

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambangi Balai Kota DKI Jakarta untuk menyerahkan sertifikat tanah dan aset, Selasa (2/4/2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Jakarta, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku menjadi pemimpin Jakarta kerap menjadi sorotan hingga viral baik saat inflasi atau banjir.

Keluhan tersebut disampaikan Heru Budi di depan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan (ATR/BPN) Agus Harimurthi Yudhoyono (AHY) saat memberikan sambutan d acara Deklarasi Kota Administrasi Jakarta Selatan sebagai Kota Lengkap di Balai Kota, Selasa (2/4/2024).

"Kalau di DKI itu bebannya berat pak. Inflasi sedikit Pj Gubernurnya disorot. Menyumbang 27 persen inflasi, banjir semata kaki, ribut. Padahal cepet surut," curhat Heru Budi.

1. Heru senang diviralkan

Penjabat (PJ) Gubernur Heru Budi Hartono dalam acara Jakarta Merawat Daya Beli di Balai Kota, Kamis (28/3/2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Meski demikian, Heru merasa senang karena hal tersebut menjadi bukti bahwa yang memviralkannya sayang saya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Itu beban-beban yang saya senang saja, berarti yang memviralkan itu adalah yang sayang dengan Pemda DKI," katanya.

2. Heru terima laporan pemalakan

Pj. Gubernur DKI Jakarta kunjungi sembako murah jelang lebaran di Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (25/3/2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Heru mencontohkan pagi ini dia menerima laporan viral ada pemalakan di Jakarta Timur. Heru mengaku langsung menertibkan warga tersebut.

"Saya tertibkan, ada empat warga yang memalak itu ternyata setelah kita tangkap kita sampaikan ke polsek, saya minta urinenya dicek ternyata ada sesuatu di urine tersebut," paparnya.

3. Heru tertibkan tawuran

Pj. Gubernur Heru dorong percepatan akses air bersih untuk memastikan kebutuhan dasar warga Kamal Muara terpenuhi. (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Selain itu Heru juga menerima laporan adanya tawuran pelajar di Kemayoran, dia bergerak cepat dengan meminta Dinas Pendidikan agar melakukan penertiban.

"Saya minta kepada dinas pendidikan dan trantib (Satpol PP) untuk dicabut KJP nya. Kalau dia mahasiswa dicabut KJMU," tegas Heru.