Jakarta, IDN Times - Efisiensi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) turut mempengaruhi aktivitas di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, Riset dan Teknologi (Kemendikti Saintek). Di depan jajaran anggota DPR Komisi X, Mendikti Saintek, Satryo Brodjonegoro, mengungkapkan bagaimana efisiensi anggaran berpengaruh pada kementeriannya.
"Kami menyampaikan secara ringkas, apa yang ada di Kementerian kami dengan adanya permintaan efisiensi dari Dirjen Anggaran sebesar Rp14,3 triliun," kata dia dalam rapat yang digelar Rabu (12/2/2025).
Awalnya Kemendikti Saintek mendapat pagu anggaran Rp56,6 triliun, lalu dilakukan efisiensi sebesar Rp14,3 triliun. Merasa tak cukup, mereka akhirnya mendorong agar efisiensi dimaksimalkan di angka Rp6,7 triliun.