Jakarta, IDN Times - Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Pemprov DKI Jakarta Suharini Eliawati menjelaskan bahwa ada sejumlah bahan pangan yang bakal naik saat momen Ramadan 2021. Namun dia menjelaskan bahwa kenaikan tersebut masih dalam batas wajar.
"Harga beberapa pangan strategis diprediksi akan mengalami kenaikan dalam batas wajar dengan kisaran 1-5 persen," kata dia kepada awak media, Senin (12/4/2021).
Dia menjelaskan bahwa harga daging sapi juga diprediksi akan mengalami kenaikan. Hal itu disebabkan naiknya permintaan dan tingginya harga sapi impor.
Selain itu, harga minyak goreng diprediksi juga mengalami kenaikan karena tingginya harga CPO. Beras juga akan diperkirakan surplus karena pada Maret dan April 2021 memasuki panen raya
"Sementara, harga pangan strategis lainnya cenderung aman," kata dia
Suharini menjelaskan bahwa harga eceran bawang merah dan bawang putih diprediksi akan mengalami kenaikan pada bulan ramadan sehingga mengakibatkan peningkatan permintaan dan berkurangnya pasokan karena baru memasuki masa tanam.
"Harga daging ayam diprediksi akan mengalami kenaikan, karena naiknya permintaan dan naiknya harga jagung sebagai bahan dasar pakan," ujar dia.
Dia mengatakan bahwa perkiraan stok pangan saat ini hingga menjelang hari raya Idulfitri 2021 masih dalam keadaan cukup. Karena, dari hasil koordinasi dengan BUMD dan OPD menyebutkan bahwa bawang, cabai, daging ayam ras, telur ayam, gula dan minyak goreng diperkirakan akan tersedia dalam jumlah cukup.
"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Satgas Pangan terus memantau perkembangan harga harian pangan strategis, guna mendeteksi kemungkinan terjadinya peningkatan atau penurunan harga ekstrem berpotensi meresahkan masyarakat, agar segera dapat diantisipasi dan berkolaborasi dengan BKP - Kementerian Pertanian melakukan Gelar Pangan Murah," kata dia.